MIMBAR-RAKYAT.com (Incheon) – Kapten Irak Younus Mahmood mengatakan, timnas Irak akan maju dengan rasa percaya diri tinggi, setelah bintang yang lagi naik daun Ali Adnan mencetak dua gol ketika mereka menang 3-1 atas juara bertahan Asian Games, Jepang, Rabu.
Adnan, pemain muda terbaik Asia tahun ini, mencetak dua gol pada babak kedua, memecah jalan buntu 1-1 pada babak pertama dan membuat Irak berada di puncak klasemen Grup D.
Barisan bertahan Jepang gagal membendung laju pemain bertahan berusia 20 tahun itu, ketika ia mendapat umpan pada awal babak kedua, dan dengan jitu menjebloskan bola melewati penjaga gawang Ayumi Niekawa.
Niekawa juga tidak sanggup membendung tendangan bebas Adnan pada menit ke-71 dari luar kotak penalti, sehingga Irak menang telak.
Kekalahan itu bagi Jepang tidak akan menghentikan usaha mereka untuk lolos ke putaran kedua. Juara 2010 itu akan berhadapan dengan Nepal pada laga akhir penyisihan grup, Minggu.
“Tentu saja kemenangan tim nasional kami lawan Jepang merupakan laga paling penting,” kata Mahomood.
“Saya kira ini juga merupakan hal penting bagi pemain muda dapat memenangi laga lawan Jepang, sehingga di masa depan kami tidak lagi takut berhadapan dengan tim kuat seperti Jepang,” tambahnya.
Korea Selatan, yang berusaha menciptakan gelar juara di kawasan mereka sendiri, memenangi laga untuk kedua kalinya di Grup A, ketika mereka menang 1-0 lawan Arab Saudi dan Kim Seung-Dae mencetak gol tunggal pada laga di Ansang. Malaysia mengalahkan Laos 4-0 pada laga sebelumnya.
Di Grup C, Palestina mengalahkan Tajikistan 2-1, hanya beberapa jam setelah salah satu dari pemain mereka dituduh meraba-raba seorang pekerja wanita di perkampungan atlet.
Tim favorit Oman hanya mampu bermain imbang 3-3 lawan Singapura, setelah sebalumnya memimpin 3-1, pada pertandingan grup lainnya di Hwaseong.
Pencetak gol Irak dalam kemenangan tim itu, yang bermain dengan Caykur Rizespor di kompetisi Liga Super Turki, mendapat perhatian internasional tahun lalu ketika mencetak gol pada “injury time” sehingga kedudukan imbang lawan Inggris pada kejuaraan Piala Dunia di bawah usia 20 tahun.
Penampilannya yang piawai membuat ia terpilih sebagai pemain muda terbaik Asia pada November lalu.
Putera Adnan Kadhim itu, yang menolong Irak memenangi Kejuaraan Yunior Asia pada 1977, serta keponakan pencetak gol terbanyak Irak, Ali Kadhim, kini sudah diincar beberapa klub Eropa.
Adnan merupakan pemain yang kerap membangun serangan ke daerah berbahaya Jepang dan sejak awal sudah terlihat akan terjadi kejutan dalam serangan mereka.
Tendangan bebas yang dilancarkannya pada menit ke-12 dihalau pemain bertahan Jepang, tetapi Humam Tareq Faraj mendapat peluang melayangkan tendangan dan bola menggetarkan jala gawang lawan dan Irak memimpin.
Irak meningkatkan tekanan mereka tapi Niekawa kembali menepis tendangan bebas Adnan sehingga bola naik ke atas tiang gawang. Beberapa detik kemudian, ia menembak lagi ke tiang gawang dari jarak lima meter.
Tapi beberapa waktu kemudian, Jepang menaikkan irama permainan mereka. Kiriman bola menggunakan tumit yang dilakukan Shinya Yajima disambut Shoya Nakajima dan bola melewati Fadhil ke dalam gawang Irak.
Tapi Irak tetap tampil dominan pada babak kedua, dan para pengamat Eropa yang sedang mencari bakat pemain muda kembali mengarahkan padangan mereka kepada Adnan.
Korea Selatan maju ke babak kedua setelah menang dalam dua laga awal mereka dan ketika melawan Arab Saudi tercipta satu gol yang membuat penonton mereka bersorak-sorai merayakan kemenangan itu.
Kim Seung-Dae melakukan tendangan bebas pada menit ke-12 ke arah mulut gol dan pemain lawan hanya menyaksikan si kulit bundar menggetarkan jala gawang mereka.
Di bagian putri, Thailand dan Korea Selatan mencetak angka besar dengan kemenangan 10-0 atas Maldives dan India.
Turnamen sepak bola Asian Games diadakan lebih awal sebelum event itu dibuka resmi pada Jumat (19/9). (KB)