MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Sumarno, Ketua KPU DKI Jakarta, menanggapi santai aksi Ahok-Djarot yang meninggalkan rapat pleno terbuka, Sabtu (4/3). Pasangan nomor urut 2 ini jengkel karena pembukaan acara molor alias tak tepat waktu.
Menyikapi aksi ‘walk out’ (WO) Ahok-Djarot, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, kehadiran paslon dapat diwakilkan tim pemenangan. “Nggak apa-apa. Beliau ada acara lain. Bisa diwakilkan kok sama yang lain,” ujar Sumarno.
KPU DKI Jakarta menggelar Rapat Pleno Terbuka penetapan paslon dan launching tahapan peemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Paslon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno turut menghadiri acara tersebut.
Namun, Ahok-Djarot yang semula sudah duduk memilih meninggalkan rapat. Ini karena acara yang dijadwalkan dibuka pukul 18:30 tak juga dimulai padahal waktu sudah menunjukkan pukul 20:10. Kursi keduanya pun kosong. (joh)