Mimbar-Rakyat (Jakarta) – Partai Bulan Bintang (PBB) bakal mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai capres pada 30 Juli 2023 mendatang. Sekjen PBB Afriansyah Noor menjelaskan deklarasi itu dilaksanakan bertepatan dengan Harlah PBB ke-25.

“PBB sudah menentukan sikap atas perintah Ketum akan mendukung Prabowo sebagai capres 2024 dan kami akan deklarasi sekaligus Harlah PBB pada tanggal 30 Juli 2023,” kata Afriansyah ketika dikonfirmasi, Selasa (18/7).

Afriansyah mengungkap alasannya mendukung Prabowo. Menurutnya, Ketum Gerindra itu merupakan sosok yang tegas.

Prabowo dinilai sebagai negarawan yang mampu merangkul seluruh kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Afriansyah juga menyebut PBB mengajukan Ketumnya Yusril Ihza Mahendra mendampingi Prabowo sebagai cawapres.

“Kami mengajukan Ketum Yusril untuk jadi cawapres Prabowo. Semoga semua bisa berjalan,” terangnya.

Yusril sebelumnya juga sempat menemui Prabowo Subianto pada 6 April 2023 lalu.

Kala itu, Yusril bersama sejumlah pejabat teras PBB mendatangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Usai pertemuan, Prabowo mengatakan Yusril adalah kawan lamanya. Dia berharap Yusril mendukungnya di Pilpres 2024 mendatang.

“PBB kalau kali ini tidak dukung saya, kebangetan,” kata Prabowo.

Jika PBB resmi mendukung, Prabowo akan mendapat dukungan dari tiga partai yakni Gerindra, PKB dan PBB.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra dan PKB saat ini juga belum menentukan cawapres.

Saat ini PAN sudah menyodorkan nama Erick Thohir untuk dipinang. Akan tetapi, Gerindra menyatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang paling berpotensi jadi cawapres. (ds/sumber CNNIndonesia.com)