Mimbar-Rakyat.com (Kathmandu) – Setidaknya telah 25 orang diketauhi tewas dan lebih 400 lainnya cedera ketika badai menghantam desa-desa di wilayah pertanian, di selatan ibukota Kathmandu, Nepal.
Al Jazeera melaporkan, tim penyelamat berjuang untuk mencapai desa-desa di Nepal selatan yang terputus oleh badai disertai hujan yang telah menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.
Badai menyapu desa-desa di daerah pertanian di distrik Bara dan Parsa di Nepal selatan, sekitar 120 km selatan ibukota Kathmandu.Pada terkuat terjadi pada Minggu(31/3) malam.
Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Oli mengatakan,dia menerima laporan bahwa 25 orang tewas dan 400 lainnya luka-luka.
Sementara pejabat polisi Sanu Ram Bhattarai mengatakan, orang-orang menjadi korban karena tertimpa tembok-tembok rumah mereka sendiri dan puing-puing lainnya.
Menurut Bhattarai, para petugas polisi dan tentara dari daerah tetangga mencapai distrik itu pada Senin pagi dan berusaha mencapai desa-desa.
Ditemuai pula oleh tim polisi mobil yang terbalik oleh angin kencang dan penumpang tewas dalam satu bus yang tertiup angin dari jalan raya.
“Badai menumbangkan pohon, tiang listrik, dan tiang telepon,” kata Bhattarai.
Badai petir kerap menghantam negara itu pada musim semi, antara April dan Mei. Menurut para ahli, bencana hari Minggu besar dampaknya luar biasa parah.***(janet)