Thursday, November 21, 2024
Home > Cerita > Aku Tak Bisa Berpuisi

Aku Tak Bisa Berpuisi

Oleh: Djunaedi Tjunti Agus

 

maafkan, aku tak bisa

tak biasa merangkai kata

membuat bait-bait puisi

tapi aku tetap ingin bersajak

jika tak bunyi maklumi

maklumi pula jika terganggu

aku ingin sampaikan isi hati

demi bangsa anak negeri

 

keren, membawa-bawa bangsa

jangan tertawakan aku

abaikan jika tak berarti

tapi aku ingin menagih janji

pada paduka sang presiden

jangan lupakan janji

saat bapak giat berkampanye

 

kami para rakyat miskin

ingin juga dibungkus jas

pentalon mewah sepatu mengkilat

kami ingin merasa kaya

menikmati uang berlimpah

tak hanya dicekik biaya

ongkos sekolah anak

keperluan rumah tangga

aku ingin hidup bahagia

serba cukup dan ada

 

hai pak Joko Widodo

presiden bangsa Indonesia

jangan biarkan kami mati

di saat  negeri mengumbar janji

bantu kami kaum papa

keluar dari ketidakberdayaan

jangan biarkan terus menanti

entah kapan tanpa kepastian

 

kami hanya butuh makan

sandang dan dana pendidikan

tempat tinggal yang memadai

tak perlu mobil nasional

apalagi minta jadi menteri

hanya ingin biaya hidup  terpenuhi

tak butuh rumah mewah

bak istana di tengah kota

pak Jokowi perhatikan kami

 

maafkan aku tak bisa berpuisi

apalagi berdiplomasi, unjuk gigi

aku hanya berharap

bisa berobat dengan mudah

memenuhi kebutuhan hari-hari

menyekolahkan anak cucu

membahagiakan anak istri

sekali-sekali bisa ke luar negeri

 

maafkan aku  pak Jokowi

aku tak bisa berpuisi

apalagi berdebat berdiplomasi

keinginan aku hanya satu

perhatikan nasib rakyat

jangan diuber-uber

dikejar pajak dan iuaran

karena beban rakyat berat

untuk makan saja tak cukup

maafkan aku pak presiden

aku tak bisa berpuisi

 

***di bawah pohon ceri, November  2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru