MIMBAR-RAKYAT.com (Termas de Rio Hondo, Argentina) – Pereli Qatar Nasser Al-Attiyah melanjutkan dominasinya di perlombaan Reli Dakar, Kamis, setelah memenangi tahapan ke-11 dan merupakan tercepat dalam lima tahapan, sehingga mendekatkan dirinya pada podium pertama seperti yang diraihnya pada 2011.
Pereli berusia 44 tahun itu, yang meraih medali perunggu pada cabang menembak Olimpiade London, mengendari Mini dengan keunggulan 27 detik dari rekan setimnya Orlando Terranova, pada lintasan sepanjang 520km dan waktu yang diambil 194km dari Salta ke Termas de Rio Hondo.
Pereli Afrika Selatan Giniel de Villiers yang memacu Toyota berada di urutan ketiga, terpaut jaraknya 39 detil.
Ini merupakan kemenangan ke-10 dari 11 tahapan bagi tim Mini, yang kini sudah berada di depan mata untuk meraih gelar juara keempat kejuaraan reli paling berat dan mendebarkan itu.
Al-Attiyah memperkuat posisi di puncak klasemen umum hampir 30 menit dari saingnanya de Villiers dengan sisa lomba dua hari lagi sebelum finis di Buenos Aires, tempat perlombaan dimulai.
“Saya amat gembira hari ini karena tampil tercepat pada tahapan ini. Trek yang amat cepat dalam 194 kilometer, tak ubahnya seperti kejuaraan dunia reli yang ditonton banyak orang,” katanya.
“Sekarang kami harus mempertahakan posisi ini hingga di Buenos Aires. Ini amat penting bagi saya, bagi sponsor saya Red Bull, bagi Qatar, dan untuk siapa yang yang mendukung saya,” ujarnya.
Juara bertahan Nani Roma dari Spanyol tidak dapat melakukan start pada tahapan itu dan peluangnya untuk memenangi reli ini kelihatan semakin redup.
Pada kategori sepeda motor, pereli dari Spanyol Joan Barreda yang nmengendarai Honda memenangi tahapan kedua kalinya dan berada di urutan keempat klasemen umum, sedangkan pimpinan klasemen Marc Coma mempertahankan posisinya pada menjelang lomba dua hari lagi.
Para peserta berlomba sepanjang rute 523km dengan waktu lomba 298km ke Termas de Rio Hondo dimana pengendara KTM Coma berada di urutan keenam sedangkan saingannya Paulo Goncalves (Honda) kena penalti 15 menit Rabu karena mengganti mesin motornya.
“Kami berusaha menyelesaikan lomba ini dengan baik, kendati ada tekanan besar dalam dua hari mendatang. Tapi secara keseluruhan rasanya oke,” kata Coma.
Pereli Portugal Goncalves berada di urutan kedua di bawah Barreda, yang menang pada Rabu, tetapi dipimpin pereli Spanyol Coma hampir 20 mwho followed on from menit, sedangkan pereli dari Australia Toby Price (KTM), berada di urutan ketiga dengan celah waktu 31 menit. (KB)