Anda mungkin pernah kesal karena buah alpukat mentah yang anda beli bukannya matang, tapi makin lama malah makin keras. Berbagai cara sesuai anjuran berbagai pihak telah dilakukan. Sudah dimasukkan ke tempat beras, ditaruh di dalam kardus lalu ditutupi dengan koran, dimasukkan ke peti. Tapi semua itu tak berhasil. Alpukatnya bukanya matang, tapi tetap keras dan mentah.
Seorang ibu bercerita, dia sempat kesal. Dia beberapa kali membuang alpukat yang tak kunjung matang. Karena itu dia tak mau lagi membeli alpukat mentah untuk persiapan beberapa hari. Dia hanya membeli satu dua saja yang sudah matang dan untuk kebutuhan berikutnya besok beli lagi.
Dia pun gak perlu repot-repot melakukan berbagai saran, seperti memasukkan alpukat ke oven panas setelah dibungkus foil, atau masukkan ke paper bag kemudian ditaburi tepung. Cukup beli yang sudah siap makan saja.
Namun sayangnya penjual buah tak selalu siap dengan alpukat matang. Mulai dari pedagang keliling, kios, dan toko buah, kerap hanya meyediakan alpukat mentah. Akhirnya membuat si ibu mengurungkan niatnya membeli alpukat. Ganti dengan buah lain.
Tetapi karena kebutuhan yang tak terelakkan, untuk membantu penyembuhan penyakit jantung salah satu anggota keluarganya, si ibu masih berusaha mengakali alpukat mentah agar matang dengan caranya sendiri. Namun dari beberapa buah alpukat yang dia beli ada saja yang gagal matang dan terbuang.
Alpukat konon bisa menurunkan kolesterol jahat seperti LDL dan tringlesirida yang menjadi penyebab utama penyakit jatung, asal alpukatnya dimakan natural, tidak dicampur. Dimakan apa adanya, tanpa campuran apa-apa. Alpukat diketahui juga dapat meningkatkan kolesterol baik.
Nah, suatu waktu si ibu bercerita pada kenalannya terkait alpukat tersebut. Ternyata solusinya sanggat mudah. Alpukat mentah dibungkus dengan kertas tisu. Apakah itu tisu wajah, tisu untuk lap tangan, atau tisu-tisu lainnya, hasilnya mengejutkan. Alpukat matang sesuai keinginan.
“Tadinya saya gak percaya. Eh nyata memang benar,” tutur si ibu. Tisunya bisa digunakan berulang-ulang, bahkan untuk keperluan lain.
Alpukat yang dibungkus tisu tersebut cukup ditaruh saja di lemari, rak, atau di tempat terbuka. Tak perlu dimasukkan ke peti, kardus, tempat beras, dan lainnya. Teryata mudah megatasi alpukat yang belum matang alias metah. Silakan coba.***(edy)