MIMBAR-RAKYAT.com (Ambon) – Gempa bumi tektonik beberapa kali mengguncang kawasan Kota Ambon dan sekitarnya, Selasa malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan, gempa tektonik yang menggetarkan kota Ambon terjadi dalam waktu berdekatan, sekitar pukul 20.12 WIT sebanyak lima kali dalam waktu berdekatan.
Disebutkan, gempa pertama berkekuatan 5.7 SR, selang sembilan menit gempa kedua dengan kekuatan 5,6 kemudian gempa ketiga berkekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa pada 38 Kilometer Barat Daya Kota Ambon di kedalaman 10 Meter , selanjutnya 5,7 SR pada kedalaman 17 kilometer dan 5.6 SR.
Warga di beberapa wilayah seperti kawasan, lapor tempo, di Waihaong Kecamatan Nusaniwe, Batu Merah, Kecamatan Sirimau dan Tantui, berhamburan ke jalan raya lantaran panik akibat gempa itu.
Sejumlah gedung juga mengalami kerusakan termasuk pada menara Bandara Patimura yang kacanya pecah. Dinding bandara di beberapa bagian juga retak, seperti juga yang terjadi di Maluku City Mall yang plafonnya ambruk.
Muhamad Riyadi dari BMKG mengatakan, berdasarkan hasil analisis gempa terjadi disebabkan aktivitas sesar naik selatan seram.
“Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi terjadi akibat sesar naik selatan seram,” kata Riyadi. Selain Kota Ambon,gempa bumi juga terjadi di Namlea, Kabupaten Buru dan Saumlaki kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat di Jakarta, Selasa, menyebutkan pusat gempa berada di Laut 53 KM Timur Ambalau II-III Ambon kedalaman 10 kilometer pada 4 Lintang Selatan 127.63 Bujur Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis Selasa malam mengatakan, gempa itu tidak berpotensi tsunami. “Pusat gempa berada pada lokasi yang sama,” jelas Sutopo. (An/Kb)