Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Peristiwa pembunuhan seorang ibu di Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi, oleh anak kandungnya sendiri pada 21 Agustus 2020, pemeriksaan kasusnya ditangguhkan.

AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja, menjelaskan, pelaku pembunun OS (45) saat ini sedang menjalani rehabilitas gangguan mental di RS Jiwa Cisarua.

“Kasusnya harus ditangguhan sebab pelaku sedang menjalani penanganan medis gangguan mental di RSJ Cisarua, dan itu dilakukan atas persetujuan keluarganya,” kata Danu, Jumat.

Peristiwa menghebohkan warga Desa Kadatauan, Kecamatan Garawangi pecah sewaktu jelang pelaksanaan Solat Magrib.

Hal itu menyusul informasi dari Didi, warga desa setempat, yang mengatakan, kejadian pembunuhan itu benar terjadi. “Semula ribut-ribut ternyata ada pembunuhan kira-kira jam lima sore,” kata Didi.

Didi mengatakan, kejadian itu amat menggemparkan warga seitar. “Awalnya kejadian itu diketahui oleh kakak Ono (pelaku pembunuh ibu kandung), yakni Mang Sakri (50), yang juga sempat kena amukan pelaku,” ungkap Didi.

Didi menerangkan, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung, diduga mengalami gangguan mental.  (dien/arl)