Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Ketika menerima aspirasi ribuan massa, anggota dewan ikut berbasah-basahan hingga selesai, bahkan bersedia membayar dagangan asongan sebesar Rp2 juta.
Para pengunjuk rasa bertahan saat hujan turun, ketika aliansi mahasiswa Cipayung Plus Kuningan berorasi di depan Gedung DPRD Kuningan, Jumat,
Di tengah hujan, sebelumnya para pendemo menarik dua pedagang asongan ke tengah aksi mereka di depan massa dan anggota DPRD Kuningan, yang menerima orasi mereka.
Pedagang asongan itu adalah penjual minuman dan donat. Setelah keduanya turun dan berhadapan langsung di depan anggota legislatif, para pendemo meminta mereka untuk memborong dagangan seharga Rp 2 juta.
“Kami ingin melihat, seperti apa bentuk apresiasi dan kepedulian anggota dewan kepada rakyat. Bila memang bapa dan ibu dewan peduli dengan rakyat, coba berani tidak untuk memborong dagangan, dari rakyat kecil,” pinta koordinator lapangan.
Tidak disangka anggota legislatif menyetujui dan membayar dagangan pedagang asongan senilai Rp2 juta.
“Semua dagangan bapak dibeli sesuai harga yang tadi disepakati. Ini uangnya ya pak,” ucap Etik Widiawati anggota DPRD Kuningan saat memberikan uang Rp 2 juta kepada kakek pedagang asongan.
Sontak ribuan mahasiswa yang melihat bertepuk tangan dan bersorak sorai, sedangan pedagang asongan yang mendapat hadia saat aksi demontrasi berlangsung, membagikan makanan dan minuman secara gratis.
Usai aksi tersebut, mahasiswa melanjutkan demonstrasi untuk menyuarakan penolakannya terhadap UU Cipta Kerja dan jabatan Nuzul Rachdy sebagai Ketua DPRD untuk diturunkan.
“Meski hujan kita harus tetap lanjutkan, jangan terprovokasi,” ujar koordinator lapangan.
Aksi demonstrasi tersebut diterima oleh sejumlah Wakil Ketua DPRD Kuningan, Dede Ismail, Anggota Komisi II diwakilkan oleh Susanto dari Fraksi PKB, Anggota Komisi IV Deki dari Fraksi Gerindra Bintang, Anggota Komisi III Sri Laelasari dari Fraksi Gerindra Bintang, Ketua Badan Kehormatan Toto,dan anggota BK Etik Widiati, H Uba, H Badriyanto.
Wakil Ketua DPRD, Dede Ismail, menyepakati aspirasi yang diberikan oleh mahasiswa,dan berjanji akan menyampaikan dan mengawal ke DPR RI.
“Saya akan menyampaikan aspirasi ini, dan akan mengawalnya, dan memastikan sampai ke DPR RI,” ujarnya.
Para anggota dewan tersebut ikut hujan – hujanan hingga massa membubarkan diri pada pukul 15.46 WIB. (dien/arl)
