MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, akan pikirkan bila ada tawaran dari partai politik (parpol) yang hendak mengusungnya maju dalam Pilpres 2019.

“Tapi belum pernah ada tawaran itu. Tapi kalau nanti permintaan itu datang baru saya pikirkan dan saya jawab,” kata Anies, di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).

Namun, saat kembali dipertegas apakah sampai saat ini memang belum ada parpol yang memberikan tawaran, Anies dengan tegas mengatakan tidak akan memberi tahu.

“Kalau adapun saya gak cerita dulu, gimana kamu itu,” ucap Anies.

Alasan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan memberitahu karena saat ini posisi dirinya adalah sebagai gubernur yang tidak berhak berkomentar terkait politik.

Anies beberapa kali tegaskan akan tetap fokus untuk membenahi Jakarta selama lima tahun kepemimpinannya.

“Bukan menyerahkan ke parpol, itu prosesnya adanya di parpol, kalau anda tanyanya trotoar saya bisa jawab karena itu tupoksi (tugas pokok fungsi) saya,” ujar Anies.

Mengenai adanya wacana dari pihak parpol tertentu yang akan mengusung dirinya bersama Jusuf Kalla (JK), Anies enggan berpolemik. Kedekatan dengan wakil presiden RI petahana itu dia anggap hal yang lumrah.

“Memang pak JK maju? Saya dekat dengan Pak JK, saya deket dengan Pak Prabowo, saya dekat dengan Pak Salim, saya deket dengan semuanya lah saya dekat,” tandas Anies. (i/dir)