Seekor anjing yang mendapatkan sepotong tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Tulang itu masih tetap di moncongnya, karena ingin memakannya dengan santai di rumah.
Ketika ia melewati sungai kecil, ia menyaksikan ada seekor anjing sedang menggigit tulang yang lebih besar. Ia meradang karena menginginkan tulang itu dan menggonggong untuk meminta tulang yang menurutnya pasti lebih nikmat.
Tentu saja tulang dimoncongnya jatuh ke dalam kali. Anjing itu marah dan melompat ke dalam kali karena mengira anjing yang di dalam kali itu sedang memperolok dan merebut tulangnya.
Kalau saja anjing itu mau berfikir dan tidak serakah, tentu ia mengerti bahwa anjing yang ada di dalam kali itu adalah bayangannya sendiri.
Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai.
Anjing serakah tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tepi sungai. Saat dia selamat tiba di tepi sungai, dia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang di bawanya malah hilang.
Anjing itu menyesali apa yang terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya.
Sifat serakah itu adalah perbuatan bodoh. (arl)
Kurang bagus