Mimbar-Rakyat.com (New Delhi) – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengumumkan peningkatan kuota untuk jamaah haji India menjadi 200.000. Hal itu merupakan jawaban atas permintaan PM India Narendra Modi ketika dia berkunjung ke negara itu.

Jumlah tersebut hanya terpaut 21 ribu disbanding kuuta haji Indonesia yang merupakan begara berpenduduk mayoritas Islam. Kuota haji Indonesia untuk 2019 sama seperti 2018,  sebesar 221 ribu (204 ribu haji reguler dan 17 ribu haji khusus).

Putra Mahkota Arab Saudi tersebut, juga atas permintaan Modi, memerintahkan pembebasan 850 tahanan warganegara India yang ditahan di penjara-penjara Arab Saudi.

Dalam jumpa pers bersama, setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, putra mahkota mengatakan: “Ekstremisme dan terorisme adalah keprihatinan kita bersama. Kami ingin memberi tahu teman kami India bahwa kami akan bekerja sama di semua lini, baik itu berbagi intelijen. Kami akan bekerja dengan semua orang untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. ”

Arab News melaporkan, kedua negara akan memulai dialog keamanan di tingkat penasihat keamanan nasional dan membentuk kelompok kerja penanggulangan terorisme, kata T.S. Thirumurthy, yang menangani hubungan ekonomi di Kementerian Luar Negeri India.

Dalam pernyataan pers bersama, Rabu (20/2), kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme. “Minggu lalu, serangan terhadap Pulwama mengingatkan kita tentang bahaya serangan teror terhadap kemanusiaan dan kami sepakat dalam keputusan kami bahwa tekanan harus diterapkan pada negara mana pun yang mempromosikan teror,” kata pernyataan itu.

Ia menambahkan: “Kami telah sepakat bahwa terorisme tidak boleh didukung dalam bentuk apa pun, dan kami harus menekan negara-negara yang mendukung teror. Untuk mengakhiri infrastruktur teror, mengakhiri dukungan kepada kelompok-kelompok teror dan menghukum mereka sangat penting, sehingga kaum muda tidak mengangkat senjata. ”

Dalam interaksi dengan media di istana presiden India sebelumnya, putra mahkota mengatakan: “Hubungan antara India dan Arab Saudi adalah dalam DNA kita. Hari ini, kami ingin memastikan bahwa hubungan ini dipertahankan dan ditingkatkan demi kedua negara dan dengan kepemimpinan Bapak Presiden dan Perdana Menteri; kita dapat menciptakan hal-hal baik untuk kedua negara. ”

Dia berkata: “Saya mengagumi PM Modi. Dia adalah kakak laki-laki dan saya adalah adik lelakinya. ”

Hari ini, kami ingin memastikan bahwa hubungan ini dipertahankan dan ditingkatkan demi kedua negara, kata putra mahkota.***(janet)