MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Marvelo Edgar Xavier, atlet wushu meraih medali perak perdana bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018, di Jexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8).
Marvelo merebut perak nomer changquan dengan mengumpulkan 9,72 poin. Sedangkan emas direbut Sun Paiyuan (China) yang mengumpulkan poin 9,75. Perunggu diboyong Tsai Taemin (China Taipei) dengan 9,70 poin.
Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto mengaku gembira dengan prestasi yang dicapai Marvelo. “Semoga ini awal yang bagus untuk medali Indonesia berikutnya,” ditemui disela-sela menyaksikan pertandingan Wushu.
21 MEDALI EMAS
Hari ini, perebutan medali sudah akan langsung diperebutkan sejumlah cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018.
Dari enam cabang olahraga yang di pertandingkan, ada 21 medali emas yang akan di perebutkan. Ini pun menjadi awal perhitungkan klasemen medali di multi event terbesar di Asia tersebut. Keenam cabang olahraha itu adalah renang, anggar, taekwondo, gulat, wushu, dan menembak.
Dari cabang renang yang akan berlangsung di GBK Aquatic Center, ada tujuh emas yang akan diperebutkan pada hari pertama, yaitu nomor 1500m gaya bebas putri, 200m gaya bebas putra, 200m gaya punggu putri, 100m gaya punggung putra, 100m gaya dada putri, 200m gaya kupu-kupu putra, 4x100m Estafet gaya bebas putri.
Dari ketujuh nomor itu, 100 m putra menjadi yang paling besar untuk mendulang medali. Pasalnya, Indonesia akan menurunkan dua perenang yaitu I Gede Siman Sudartawa, dan Ricky Anggawijaya.
Namun, kesempatan yang paling besar tentu berada di tangan Siman. Akan tetapi, perenang asal Bali itu justru hanya ingin dijadikan pemanasan sebelum tampil di nomor 50m gaya punggung putra, besok.
“Selama tiga bulan latihan di Amerika Serikat, saya berlatih khusus buat sprinter di fokuskan buat di 50 meter. Saya turun di dua nomor 50 sama 100, yang 100 tidak terlalu saya incar. Best time untuk masuk final di 50 meter, 25.8 detik juga udah masuk, kalau 100 di bawah 55.0 detik dan saya masih kurang. Tapi, saya tetap akan berjuang di balapan nanti,” kata Siman, belum lama ini.
Indonesia juga berpeluang mendapatkan medali dari cabang Wushu. Meski hanya satu medali emas yang di perebutkan pada nomor Cangquan putra, atlet wushu Indonesia Edgard Xavier Marvelo memiliki peluang untuk mewujudkan targetnya itu. Meski sulit mendapatkan emas, dia tetap berpeluang mendapatkan medali di laga nanti.
Sedangkan itu, cabang Taekwondo akan memperebutkan empat medali emas pada nomor Pomsae beregu putra, Pomsae beregu putri, Pomsae tunggal putra, dan Pomsae tunggal putri.
Pasalnya, persaingan akan sangat berat, terutama dari Korea Selatan yang menjadi tim paling kuat di cabang yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center Plenary Hall.
Selain Tekwondo, cabang gulat akan memperebutkan lima medali emas di hari pertama, yakni Eko Roni Syahputra di kelas 57 kg, Ardiansyah Darmansyah di kelas 65 kg, Rizky Darmawan di kelas 74 kg, Fakhriansyah di kelas 86 kg, dan Ronald Lumban Toruan di kelas 97 kg. Semuanya akan tampil pada gaya bebas di Jakarta Convention Center Assembly Hall, hari ini.
Manager tim Gulat Indonesia Gusti Randa mengatakan bisa memastikan timnya berada dalam kondisi siap tempur. Apalagi, para atletnya tidak ikut dalam ceremony pembukaan Asian Games 2018 , tadi malam.
“Sesuai instruksi dari Chef de Mission (CdM), Syafruddin, pegulat yang bertanding besok (hari ini), tidak diperkenankan mengikuti acara pembukaan. Lebih baik istirahat agar bisa lebih fresh pas di pertandingan,” sambungnya.
Untuk cabang anggar yang memperebutkan dua medali pada nomor Epee tunggal putra dan Sabre tunggal putri. Pada bagian putri, Diah Permatasari dkk diharapkan minimal bisa mendulang medali perunggu di cabang itu. Pasalnya, atlet dari China dan Jepang menjadi yang paling kuat di nomor tersebut.
Sedangkan cabang menembak akan menjadi cabor di Palembang yang memperebutkan medali emas Asian Games 2018. Pada hari pertama yang berlangsung di Jakabaring International Shooting Range, akan ada dua medali emas yang di siapkan yaitu dari nomor Air rifle 10m campuran beregu dan Air pistol 10m campuran beregu. (i/dir)
