MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo merombak draft kepanitiaan Asian Games 2018 yang dipenuhi dengan nama-nama menteri dan memerintahkan untuk mengikutsertakan mantan-mantan atlet legendaris dalam kepanitiaan Asian games 2018.
Sebanyak 15 kementerian dan 3 lembaga negara yang diusulkan Menpora masuk dalam kepanitiaan dicoret Presiden dan hanya menyisakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kemnterian Olahraga. Presiden menghendaki atlet-atlet nasional yang pernah mengharumkan nama bangsa dilibatkan. Nama atlet legendaris seperti Alan Budi Kusuma, Rudy Hartono, Icuk Sugiarto, Richard Sam Bera, Susi Susanti, Taufik Hidayat direkomendasi masuk dalam kepanitiaan.
Gelaran Asian Games 2018 akan dihelat 18 Agustus sampai 2 September di tiga propinsi yakni Jakarta, Sulsel dan Jabar.
Hal ini disampaikan Menpora Imam Nahrawi sesaat setelah mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015) malam. Hadir juga sejumlah menteri, seperti Menteri Perdagangan dan Seskab.
“Akan dilibatkan banyak olahragawan yang pernah membawa harum nama negeri ini, baik ketika di Olimpiade, SEA Games, Asian Games dan bahkan para pelaku olahraga,” kata Nahrawi.
Sejumlah nama-nama atlet disebut Nahrawi. Mulai dari Rudy Hartono, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat hingga Richard Sam Bera.
Secara khusus Jokowi meminta agar Asian Games bisa dijadikan momentum kebangkitan anak muda dan semangat kebangsaan. Mengenai Keppres, Nahrawi mengakui hingga saat ini draft nya belum juga diteken Jokowi. Dia memprediksi masih ada sejumlah perbaikan di draft tersebut.
KOI
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bertemu dan mendapat masukan dari otoritas olahraga Inggris Raya atau British Olympic Association (BOA), mengenai Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta.
Pertemuan KOI dengan ketua BOA, Lord Sebastian Coe, itu berlangsung di kantor KOI di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2015) siang WIB. Dalam acara itu hadir beberapa induk olahraga seperti Persatuan Golf Indonesia (PGI), Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI), dan juga perwakilan dari pemerintah provinsi Jakarta selaku tuan rumah Asian Games 2018.
Dalam pertemuan ini Coe memutar video persiapan London sejak tahun 2005 sampai saat pelaksanaan Olimpiade 2012. (ais)