MIMBAR-RAKYAT.com (Madrid) – Atletico Madrid melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam rentang waktu 40 tahun, melalui kemenangan 1-0 atas Barcelona, Rabu, setelah menang agregat 2-1.
Koke membawa tuan rumah unggul saat pertandingan baru berlangsung lima menit ketika ia meneruskan operan sundulan Adrian Lopez dengan sepakan voli.
Upaya Atletico juga sempat mengenai tiang gawang sebanyak tiga kali pada babak pertama, namun mereka sempat mendapat tekanan besar pada fase akhir pertandingan ketika Neymar nyaris menyamakan kedudukan melalui tandukan yang melebar.
Kekalahan ini mengakhiri laju Barcelona untuk mencapai semifinal Liga Champions keenam kalinya secara beruntun.
Meski tidak diperkuat pencetak gol terbanyak Diego Costa yang cedera, Atletico memulai pertandingan dengan cepat dan unggul saat pertandingan baru bergulir lima menit.
Adrian, yang mengisi tim inti karena Costa absen, melepaskan tembakan yang mengenai tiang gawang dan ketika David Villa berupaya menguasai bola muntah umpan silangnya disundul Adrian menuju jalur pergerakan Koke, yang diteruskan dengan sepakan voli.
Villa semestinya dapat menggandakan keunggulan Atletico ketika ia mengejar umpan terobosan Koke, dan sepakannya menghantam tiang gawang saat ia hanya perlu menaklukkan Jose Manuel Pinto.
Lionel Messi kemudian mendapatkan peluang bersih pertama bagi Barca ketika ia menanduk umpan silang Dani Alves yang melebar.
Bagaimanapun, Atletico segera kembali mengancam dan peluang Villa kembali digagalkan oleh tiang gawang saat melawan bekas klubnya pada menit ke-19, ketika sepakan volinya meneruskan operan Raul Garcia membentur mistar gawang.
Barca mampu mencegah Atletico mengembangkan permainan pada babak pertama, dan Messi kemudian melepaskan sepakan melebar lainnya setelah Neymar memperlihatkan teknik olah bola yang membuat ia dapat melewati tiga pemain.
Kedua tim sempat meminta penalti yang tidak dikabulkan wasit sebelum turun minum, ketika Koke terjatuh saat ditekan Javier Mascherano, sebelum Cesc Fabregas mengklaim dirinya dilanggar Diego Godin, namun pada kedua kesempatan itu wasit Inggris Howard Webb memutuskan bahwa tidak terjadi pelanggaran.
Peran yang ada berbalik pada awal babak kedua, ketika Barca tampil menekan untuk mencari gol tandang yang akan menyamakan kedudukan.
Neymar mendapat umpan terobosan dari Xavi, namun Thibaut Courtois mampu menekan pemain Brazil ini sehingga upayanya melebar, sebelum Xavi tidak mampu mengonversi umpan silang Dani Alves dari bola pantul.
Xavi kembali mendapat peluang pada menit ke-60, kali ini tandukannya menyambut umpan silang Alves melewati tiang jauh.
Kedua pelatih kemudian melakukan pergantian pemain untuk pertama kalinya, ketika Alexis Sanchez menggantikan Fabregas dan Diego Ribas masuk menggantikan Adrian.
Pemain Atletico itu, yang sepakan indahnya membawa Los Rojiblancos sempat unggul pada pertandingan pertama, yang nyaris memberi dampak instan dari sepakan menyudut yang dapat digagalkan Pinto.
Kiper pengganti Barca itu kemudian melakukan penyelamatan vital dengan kakinya, untuk menggagalkan Gabi mencetak gol kedua Atletico.
Secara mengejutkan Andres Iniesta digantikan oleh pedro Rodriguez, namun bahkan tanpa pemain kreatif mereka itu, Barca nyaris mencetak gol ketika sundulan Neymar masih melenceng beberapa centimeter 12 menit sebelum pertandingan usai.
Pinto melakukan penyelamatan bagus lainnya untuk menggagalkan upaya Cristian Rodriguez menghiasi malam indah bagi Atletico dengan tambahan gol pada menit terakhir.
Bagaimanapun, skor bertahan sampai akhir pertandingan, yang segera disambut meriah oleh para pendukung tuan rumah. (KB)
