MIMBAR RAKYAT.COM (Bandung) – Kota Bandung menjadi lautan akibat banjir besar, Walikota Ridwan Kamil mengaku siap bertanggung jawab. Banjir itu dinilai diluar kemampuan meski berbagai upaya penanganan sudah dilakukan.

“Antisipasi, kami akan membongkar rumah yang berdiri di atas saluran air terutama di wilayah Jalan Pasteur,“ kata Kang Emil, panggilan akrabnya, kemarin.

Walikota mengungkapkan, banjir yang melanda Jalan Pasteur dan Pagarsih merupakan bencana alam yang diluar prediksi.

Pemda dalam dua tahun ini melakukan upaya untuk mengantisipasi banjir dengan membersihkan saluran air, memperlebar termasuk membentuk tim gorong-gorong di setiap kecamatan. “Meski begitu Kami bertanggungjawab,“ ucapnya.

Emil mengakui, dua wilayah Pasteur dan Pagarsih merupakan lokasi banjir yang sudah diperbaiki beberapa bulan lalu. Untuk di Jalan Pagarsih, semua saluran air sudah dibersihkan bahkan diperlebar menjadi 2 x 2 meter.

Di luar dugaan, justeru banjir terbesar ada di dua titik tersebut. ” Satu-satunya jalan kami akan segera menertibkan rumah warga di sisi saluran air termasuk memperlebar kembali saluran air,“ ungkapnya.

Diberitakan, pada Senin, Kota Bandung dilanda banjir setinggi 1 meter. Ribuan rumah terendam dan kendaraan bermotor banyak yang hanyut.

Pada Selasa, hampir empat jam, tim gabungan mengangkat bangkai kendaraan yang hanyut dan berada di sungai di Jalan Pagarsih,  Kota Bandung. (joh)