MIMBAR-RAKYAT.Com (Padang) – Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat musibah dipicu hujan deras itu, empat warga dan beberapa kendaraan hanyut.
“Hujan deras masih terjadi sampai saat ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (3/3).
Setidaknya delapan mobil tertimpa tanah longsor dan empat orang dikabarkan meninggal.
“Delapan mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan,” tambah Sutopo. Jalan tempat terjadinya musibah merupakan penghubung Sumbar dengan Riau.
Akibat banjir dan tanah longsor jalan negara yang menghubungkan Sumbar-Riau terputus karena ada 9 titik lokasi longsor di wilayah Kecamatan Pangkalan. Di Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 13 titik longsor.
Saat ini, BPBD Lima Puluh Kota bersama dengan polisi, TNI, dan Basarnar, sedang membersihkan material longsor. “Kita sedang melakukan pencarian dan evakuasi korban serta delapan mobil yang tertimpa longsor,” katanya.(joh)