MIMBAR-RAKYAT.COM (Sukabumi) – Banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merendam ribuan rumah warga dan menghanyutkan 8 mobil. Sementara di wilayah Bandung Selatan, belasan warga terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang.
Rumah warga yang terendam di Kecamatan Sagaranten dan Cidolog sudah didata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/11).
Total rumah rusdaj berat ada 20, sisanya kerusakan sedang dan ringan. Sedangkan warga yang terdampak banjir bandang pada Rabu (9/11) petang, mencapai 3.000 ribu orang.
Bencana alam terjadi di empat desa di Kecamatan Cidolog, yakni Cipamingkis, Tegalega, Cidolog, dan Mekarjaya. Sementara di Kecamatan Sagaranten terjadi di Desa Curugluhur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi menuturkan, ribuan warga mengungsi ke tempat aman, di antarnya ke balai desa dan posko bencana.
Camat Cidolog, Nasrudin menerangkan bencana banjir ini disebabkan hujan deras sejak pagi hari. “Yang jelas, selain merendam rumah ada 8 mobil warga hanyut akibat terseret derasnya arus,” katanya.
DI BANDUNG
Sementara di Badung Selatan, 19.000 warga terpaksa diungsikan, Kamis. Banjr luapan Sungai Citarum memutuskan jalan utama di wilayah tersebut.
Hingga kini tercatat 42 RW di Bandung selatan, Kabupaten Bandung terendam air 2,5 meter.
Camat Baleendah, Asep Ahmad mengungkapkan, banjir terparah ada di Baleendah, Andir, Dan Bobongmandala. Jumlah total warga yang mengungsi mencapai 5.818 KK atau 19 ribu orang.
“Jika hujan terus menerus turun jumlah pengungsi akan terus bertambah,“ katanya.“Semua jalan utama yang ada di kecamatan ini terendam sehingga perekonomian lumpuh,“ tambah Camat Asep. (joh)