MIMBAR-RAKYAT.com (Tebing Tinggi, Sumut) – Banjir yang terjadi di TebingTinggi, Sumatera Utara, terjadi akibat meluapnya Sungai Padang dan Sungai Bahilang yang tidak mampu menampung debet air akibat hujan yang turun terus menerus pada akhir minggu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota TebingTinggi Iman Irdian Saragih mengatakan, hujan yang turun terus menerus sejak Jumat malam di hulu kedua sungai menyebabkan air meluap hingga ke permukiman penduduk.
Dian Saragih menyatakan hal itu ketika memberi bantuan kepada para korban banjir di daerah Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi, Minggu (3/12).
Sejak Sabtu hingga Senin, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, masih dikepung banjir dan diinformasukan merendam permukiman warga sejak Sabtu dengan ketinggian air mulai dari satu hingga dua meter.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyatakan 21 kelurahan terkena banjir dengan total korban yang terdampak banjir sebanyak 4.833 keluarga dengan total sekira 18.000 jiwa.
“Saat ini DPC PDI Perjuangan TebingTinggi memberikan bantuan ratusan kilogram beras, ratusan kotak mi instan, puluhan papan telur dan air mineral kepada warga yang terkena musibah banjir. Semoga banjir cepat surut dan hujan jangan turun deras, kasihan saudara saudara kita yang terkena banjir” kata Dian Saragih. (AL/Kb)