Tuesday, December 03, 2024
Home > Berita > Bantuan Pemerintah Rp100M Kepada Rio Haryanto Tertahan

Bantuan Pemerintah Rp100M Kepada Rio Haryanto Tertahan

Rio Haryanto ketika bertemu dengan Presiden Jokowi.

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Kondisi pebalap handal Indonesia Rio Haryanto masih terkatung-katung,  karena bantuan dana sebesar Rp100 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk pebalap itu masih tertahan.

Padahal bantuan itu amat diharapkan agar pemuda dari Solo itu dapat turun di kejuaraan balap paling bergengsi di dunia yaitu Formula 1, tapi ia terkatung-katung karena terbentur masalah birokrasi.

Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Alfitra Salamm di Jakarta, Rabu mengatakan, secara administrasi mekanisme pemberian bantuan untuk Rio Haryanto sudah siap. Hanya saja, untuk mencairkan dana harus mendapatkan persetujuan dari DPR RI.

“Secara administrasi sudah. Kita yang mengusulkan. Tapi semuanya tergantung pada DPR, bisa diterima atau malah sebaliknya,” katanya kepada media di sela pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kemenpora.

Dana bantuan untuk Rio Haryanto agar bisa turun di Formula 1 bersama Tim Manor berasal dari APBN yang pencairannya akan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Pihak Kemenpora juga menyadari jika proses untuk pencairan dana itu membutuhkan waktu yang panjang.

Rio bersama Menpora Imam Nahrowi
Rio bersama Menpora Imam Nahrowi
Rio dengan salah satu piala kemenangan.
Rio dengan salah satu piala kemenangan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap Tim Manor yang akan menampung pebalap asal Solo Jawa Tengah, memahami sistem birokrasi di Indonesia. Tahapan untuk pemberian bantuan dinilai memang cukup panjang.

“Kemenpora tidak mungkin menalangi dana bantuan tersebut. Makanya kami akan terus berusaha mencarikan formula lain termasuk menggandeng swasta,” kata mantan Deputi 1 Bidang Kepemudaan Kemenpora itu.

Alfitra menjelaskan, sesuai dengan rencana Kemenpora akan melakukan pertemuan dengan pihak swasta guna menggalang dana dalam pekan ini. Hal ini dilakukan karena batas waktu yang diberikan oleh Tim Manor untuk pembayaran uang muda semakin dekat.

Sebenarnya, Rio Haryanto sudah mendapatkan dukungan dari Pertamina sebesar 5,2 juta euro. Namun, dana tersebut juga belum bisa dicairkan karena masih menunggu dana pendamping termasuk dari Kemenpora yang nilainya sebesar Rp100 miliar.

Meski demikian, dana tersebut tetap kurang karena untuk bisa memperkuat Tim Manor selama satu musim membutuhkan dana sekitar 15 juta euro. Hanya saja, pembayarannya bisa dilakukan secara bertahap selama satu musim kompetisi F1.

Jika dana baik dari pemerintah maupun dari Pertamina belum cair maka posisi Rio Haryanto akan terancam karena yang mengincar kursi balapan jet darat itu cukup banyak. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan usaha bersama agar pebalap andalan Indonesia itu mampu berkiprah di kancah F1.

Bantuan dana yang diberikan oleh Kemenpora kepada pebalap nasional Rio Haryanto dinilai tidak hanya untuk bisa tampil di kejuaraan Formula 1, namun juga bagian dari promosi Indonesia dikancah internasional.

“Bantuan untuk atlet pribadi memang terlihat njomplang, padahal banyak atlet yang membutuhkan. Tapi mari kita berfikir secara luas. Ini adalah kesempatan untuk promosi kita,” kata Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga, M Khusen Yusuf, pada kesempatan lain di Jakarta, Selasa.

Promosi yang dimaksud, kata dia, ada dua peluang yang akan dibicarakan. Yang pertama untuk pengenalan pariwisata Indonesia dengan tagline “Wonderful Indonesia”. Selain itu, juga bisa untuk promosi Asian Games 2018, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

“Jika terpasang di mobil Rio maka akan terpublikasi selama satu musim. Dampaknya akan signifikan dengan Rp100 miliar itu. Kenapa signifikan? Hal seperti ini juga sudah dilakukan oleh Malaysia,” ucapnya, menambahkan.

Malaysia, kata dia, bahkan melakukan promosi dengan menjadi sponsor salah satu klub di Eropa. Kondisi tersebut membuat publik Eropa maupun Asia yang melihat secara langsung maupun lewat televisi promosi yang dilakukan oleh Negeri Jiran itu.  (AN/KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru