MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) aksi kampanye di area car free day di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (20/8). Aksi ini seruan untuk berkurban di desa.
Direktur Koordinasi Penghimpunan Komunikasi dan Informasi Baznas, Arifin Purwakananta mengatakan, dalam berkurban ini triliunan rupiah uang yang beredar di masyarakat.
“Sebab itu, kami mengajak masyarakat untuk berkurban di desa karena itu akan mendorong perekonomian. Kita membeli hewan kurban dari para peternak,” terang Arifin.
Aksi kampanye ini, menurut Arifin, merupakan untuk menjemput bola sehingga memudahkan masyarakat menunaikan ibadah kurban. “Apalagi di tengah masyarakat yang sedang mengikuti gerak jalan car free day di Jalan Sudirman,” Arifin menambahkan.
Terakhir kurban di pedesaan, lanjut Arifin, dalam Kurban tidak hanya mengandung nilai ibadah namun ibadah Kurban juga mampu menjadi instrumen untuk membangkitkan ekonomi umat terutama di kawasan pedesaan, bahkan mengurai permasalahan peternakan yang selama ini menjerat perternak.
“Pembelian hewan kurban bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan peternakan rakyat, terutama di desa-desa,” ujarnya.
Saat ini, menurut Arifin petenakan di Indonesia didominasi oleh usaha rakyat, bukan industri peternakan besar. Di sisi lain, pertenakan rakyat Indonesia menghadapi masalah kapasitas produksi yang rendah dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Kapasitas produksi ini disebabkan metode peternakan yang masih konvensional,” katanya.
Karena itu, Baznas mengajak masyarakat melaksanakan “Kurban Berdayakan Desa”, yakni kurban yang bernilai ibadah namun memberikan manfaat kepada para peternak di desa. Caranya, dengan membeli, menyembelih dan mendistribusikan daging kurban di desa. (joh)