MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. MUI meminta dukungan untuk pembangunan rumah sakit di Hebron, Palestina.
“Pak Wapres mendukung penuh rencana kami ini dan insyaallah kami akan berkunjung ke lokasi rumah sakit tersebut sebelum Ramadan,” kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Muhyiddin menyebut, rumah sakit tersebut bakal dibangun di atas tanah wakaf seluas 4.000 meter persegi. Peletakkan batu pertama sendiri baru akan dilakukan pada tanggal 24 April atau 25 April 2019.
“Yang akan meletakkan batu pertama nanti kami pastikan adalah pimpinan dari MUI dan Filantropi Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan rencana rumah sakit itu akan dibangun empat lantai dan ditargetkan rampung dalam waktu dua tahun. Adapun nama yang sudah disiapkan adalah Rumah Sakit Indonesia Hebron Tepi Barat.
“Kami berharap dengan adanya rumah sakit Indonesia di tepi barat maka Indonesia berbuat adil kepada bangsa Palestina. Sementara waktu rumah sakit Indonesia ada di Gaza, di tepi barat belum ada,” ujarnya.
Dalam pembangunan rumah sakit, MUI akan dibantu Dompet Dhuafa, Baznas, Lazis NU, Lazis Muhammadiyah, Al Azhar dan Aksi Cepat Tanggap. Sementara pemerintah memberikan kontribusi sebesar USD 7 juta. (M/d)