MIMBAR-RAKYAT.Com (Lampung) – Diduga bertengkar terkait tempat tidur (ranjang) ibu yang diletakkan di dapur, sang kakak membunuh adiknya sendiri.

Korban Matseli, 48, warga Desa Relungraya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan tewas bersimbah darah setelah ditusuk kakak kandungnya Tanmin, 50, pakai pisau dapur.

Penganiayaan maut itu terjadi, Senin (8/5) siang di rumah sang kakak yang tidak jauh dari rumah korban. Korban tewas di tempat karena luka tusukan di punggung, leher, dan paha.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rizal Effendi mengatakan, keributan berujung tewasnya korban Matseli di tangan kakak kandung Tanmin, bermula saat korban Matseli mendatangi rumah sang kakak.

“Korban memprotes sang kakak yang menempatkan tempat tidur ibu mereka berada di dapur. Tanmin beralasan, sudah tidak ada lagi kamar kosong di rumahnya. Kerena kamar yang ada, ditempati anak gadisnya,” jelas AKP Rizal.

Akibatnya, terjadi pertengkaran kakak adik itu. Sang kakak Tanmin mengejar korban dengan pisau. Korban Matseli yang saat itu berusaha lari, terjatuh di ruang tamu.

“Saat itulah sang kakak kalap, Tanmin langsung menghujamkan pisau yang dipegangnya tepat di bagian punggung, leher, dan paha adiknya,” katanya.

Setelah menganiaya adiknya, tersangka langsung melarikan diri. Matseli tewas di lokasi kejadian, karena banyak mengeluarkan darah. Korban dibawa warga dan keluarganya ke Rumah Sakit Medika (RSM) Natar.

Petugas sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi. Petugas masih memburu tersangka yang kabur. (joh)