Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Bikin Video Ajak Wisata, Kadisporapar Kuningan Diduga Langgar PPKM

Bikin Video Ajak Wisata, Kadisporapar Kuningan Diduga Langgar PPKM

Bikin Video Ajak Wisata, Kadisporapar Kuningan Diduga Langgar PPKM .

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin malah mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Wisata Moncongos.

Video berdurasi 17 detik itu, yang viral di akun sosial media, memperlihatkan Toto berwisata di Desa Sukaimut, dengan menggunakan perahu karet berwarna biru.

“Yok, yang punya adrenalin, datang ke wisata air Moncongos.  Kita uji nyali bersama Kadisporapar Kuningan, Sukaimut Pak Kuwu Keren, luar biasa,”ajaknya didampingi oleh dua orang lainnya, pada Minggu (17/1/2021).

Terlihat dalam video tersebut di samping aliran Sungai Cisanggarung. Mereka memakai pelampung, helm dan memegang dayung terlihat akan menyusuri sungai yang kini dijadikan lokasi wisata yang dikelola BUMDes setempat.

Viralnya video itu bukan karena lokasi wisatanya yang terlihat, namun karena keberadaan Kadisporapar di lokasi Obyek Wisata ini melanggar masa berlakunya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang telah ditetapkan Bupati Kuningan dalam Surat Edarannya.

“Bukannya tempat wisata ditutup hingga 17 Januari 2021? Ini kok Kadisporapar bisa masuk lokasi wisata tanggal 16 Januari 2021. Apakah ada dispensasi buat Kadis mah?,” ketus salah seorang netizen menanggapi video tersebut.

Ucapannya memunculkan tanggapan dan pertanyaan dari netizen lainnya yang mempertanyakan apakah ada sanksi bagi pejabat yang diduga melanggar SE Bupati terkait PPKM di Kuningan.

Sementara itu, saat dihubungi media, Kadisporapar Kuningan, Toto Toharudin mengaku keberadaannya di lokasi wisata tersebut bukan berwisata dan lokasi wisata tersebut, dikatakannya, tidak beroperasi.
“Kan itu bukan pembukaan, bukan wisata, ” jelasnya melalui sambungan seluler, Ahad (17/01/2021) malam.

Ia menyebutkan di wisata itu harus dinamis. Ketika ditutup, para pelaku itu harus dibina SDMnya, harus difasilitasi dan dievaluasi.

“Seberapa jauh di lapangan, makanya kita bikin konten untuk persiapan nanti (saat) buka, ” imbuhnya.

Toto mengatakan, ia turun ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana pelaku wisata menangani ketika ada persoalan di pengamanan pengelolaan arung jeram.

“Jadi Saya kan harus praktek langsung. Melihat, lalu dievaluasi, ” ujarnya.

Ahad ini, pihaknya menambahkan, sudah mengumpulkan para pengelola untuk diberikan pembinaan.
“Nah itu, karena saat dilihat di start awalnya bagus, namun di finishnya tidak ada tempat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan hari ini Bupati juga hadir untuk membuatkan (lokasi) terminal di (titik) finish yakni di Desa Cikananga.

“Akhirnya ada masyarakat yang menghibahkan, kalau itu akan dijadikan destinasi wisata,” tandas Toto.
Selain itu, Ia melihat dan mengevaluasi tingkat pengelolaan pengamanan lainnya yang masih kurang.

Makanya, masih kata Toto, ke depan ia sudah merencanakan akan mempromosikan wisata di sana dengan contoh yang ia lakukan sendiri.

“Kan enggak bisa mempromosikan wisata, jika saya sendiri tidak langsung turun, ” kilahnya.

Tidak hadir

Terpisah, Kepala Seksi Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media, Diskominfo Kuningan, Acep Tisna Sudrajat, saat dikonfirmasi perihal kehadiran Bupati Kuningan seperti yang diungkapkan Kadisporapar menyebut bahwa Bupati Acep saat itu tidak hadir dalam kegiatan yang disebutkan Kadis Toto Toharudin.

“Kami meluruskan, bahwa Pak Bupati tadi tidak hadir ketika Pak Kadisporapar (berada) di sana, ” ujarnya.

Adapun, diteruskannya, Bupati Acep hadir sebagai undangan Kepala Desa Sukaimut pada Ahad sore.

Bukan pada saat Kadisporapar Kuningan ada di sana.

“Pak Bupati hanya sebentar dan cuma melihat-lihat saja, karena kondisi hujan, hanya lima belas menitan di Desa Sukaimut,” katanya.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru