MIMBAR-RAKYAT.Com (Bima) – Banjir bandang di Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan ribuan rumah terendam. Selain itu, penerbangan juga terganggu, Jumat (23/12).
Banjir terparah di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Sumbawa. Lima kecamatan di Kota Bima terendam air hingga dua meter. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, banyak warga yang dievakuasi, termasuk tahanan karena lapas terdam.
Penerbangan dari Mataram ke Bima juga belum dapat dilakukan karena bandara terendam sekitar 1 meter.
BPBD bersama TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan serta warga melakukan evakuasi.
“Bantuan pelayanan kesehatan sudah diterjunkan. Kebutuhan mendesak saat ini perahu karet, makanan instan, selimut, pembalut wanita, tenda, air bersih, obat-obatan, serta makanan bayi,” tambahnya. (joh)