Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan memberikan komentar soal lokasi bencana longsoran di Blok Ciasem, Sungai Cisanggarung, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimahi, pada Selasa (23/03) sore.
Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, menjelaskan, perbaikan TPT gorong-gorong di Jembatan Desa Sukajaya-Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi sudah masuk dalam rencana pekerjaan pada APBD Tahun 2021.
“Iya untuk perbaikan jalur gorong-gorong di Sukajaya ini sudah masuk teranggarkan di APBD 2021, meski tidak besar, tapi saat melihat kondisi paska longsoran yang lebih besar pada Selasa sore, pasti akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk perbaikannya,”ujarnya.
Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan Cimahi agar bisa membuat jembatan darurat. “Kita tadi sore, berkoordinasi dengan Pak Camat Cimahi di lapangan, sedang diupayakan pembuatan jembatan darurat,” tambahnya
Untuk tahap permanennya, ke depan Tim Bina Marga DPUTR, diakuinya, akan membuat design konstruksinya terlebih dahulu.
“Insya Alloh dalam waktu tidak terlalu lama akan diperbaiki. Begitu juga dengan amblasan di Desa Gunungkarung menuju Desa Benda, ” ujar Teddy.
Untuk titik Desa Gunungkarung, pihaknya menyebutkan baru melakukan penanganan darurat saja. Namun ternyata hujan besar pada Selasa sore, memaksa ada amblasan lagi.
“Kita dengan Pemdes Gunungkarung maupun Desa Benda sudah koordinasi untuk merelokasi jalannya sepanjang 80 meter ke tanah sawah milik masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap proses pendanaan melalui dana kedaruratan maupun pasca bencana bisa segera direalisasikan untuk menangani bencana di dua titik yang terjadi Selasa. (dien / arl)