Mimbar-Rakyat.com (Jayapura) – Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX memberikan penghargaan kepada 445 relawan protokol kesehatan (prokes), Kamis (14/10), di Jayapura. Relawan Prokes tersebut bergabung untuk mendukung program penguatan prokes yang digagas BNPB selama penyelenggaraan PON XX di Papua.
Ketua Satgas Prokes PON XX Papua, Prasinta Dewi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dalam program penguatan prokes tersebut, khususnya kepada para relawan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang bersama-sama turut membantu dan memberikan perhatian dalam menyukseskan program Satuan Tugas Protokol Kesehatan PON XX Papua 2021,” kata Prasinta, seperti dikutip dari bnpb.go.id.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito juga menitipkan pesan kepada pemerintah daerah untuk terus menjalin hubungan baik dengan para relawan bahkan setelah kegiatan ini berakhir. Relawan sebagai salah satu unsur pentahelix diharapkan dapat terus menjadi mitra dalam hal membantu percepatan penanggulangan bencana.
“Potensi organisasi relawan di Papua ini sangat besar, BNPB berharap kolaborasi yang ada saat ini bisa terus dipelihara, dipertahankan, dan ditingkatkan untuk kegiatan dimasa mendatang baik yang sifatnya kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan di masa pra bencana maupun kegiatan pada masa tanggap darurat bencana,” harap Ganip Warsito.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 digelar berbeda dari sebelumnya. Ajang olahraga terbesar di tanah air ini harus digelar di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Tolak ukur kesuksesan penyelenggaraannya pun bertambah dengan melihat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan baik dari pihak panitia, atlet, ofisial, dan masyarakat di sekitarnya.
Mendukung penyelenggaraan PON XX yang aman dari Covid-19, BNPB menurunkan 455 relawan protokol kesehatan selama penyelenggaraan kegiatan tersebut di 4 tempat penyelenggaraan PON XX, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Selama 20 hari mulai Minggu (26/10) hingga Jumat (15/10), para relawan ditugaskan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam PON XX terkait protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.
Hingga Rabu (13/10), para relawan telah mendistribusikan sebanyak 2.043.289 masker melalui gerakan gerai dan mobil masker.
Relawan-relawan tersebut berasal dari berbagai organisasi lokal di Papua. Menurut catatan Bidang Relawan Satgas Penanganan Covid-19, ada 10 organisasi yang tergabung menjadi relawan prokes di antaranya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama, Muhammadiyah Disaster Management Center, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, Senkom, Organisasi Amatir Radio Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sebelum dimulainya kegiatan, para relawan terlebih dahulu diberikan peningkatan kapasitas mulai dari edukasi protokol kesehatan hingga pemanfaatan inaRisk sebagai platform pelaporan. Selama kegiatan berlangsung, Satgas Prokes PON XX juga memastikan keamanan personil relawan yang terlibat dalam kondisi sehat dengan dilakukan swab antigen secara berkala.***(edy)