Mimbar-Rakyat.com (Genewa) – Pembuat supercar Prancis, Bugatti,  telah meluncurkan mobil baru termahal di dunia. Mobil dimaksud dijual kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya dengan harga setidaknya  11 juta dolar AS sebelum pajak, atau Rp 156,2 miliar (kurs 14.200/1 dolar AS).

Harga pastinya, menurut wartawan BBC News Russell Hotten dari arena Geneva Motor Show, Rabu (6/3),  tidak diungkapkan, tetapi diperkirakan telah melampaui rekor mobil baru sebelumnya – sekitar £ 8-9 juta untuk Rolls-Royce Sweptail.

Dengan tenaga mesin sekitar 20 kali Ford Fiesta, mobil ini dibangun untuk merayakan peringatan 110 tahun Bugatti.

Ferdinand Piech, cucu pendiri Porsche, diduga sebagai pembeli. Mr Piech adalah mantan kepala eksekutif Volkswagen, yang memiliki Bugatti. Selama masa jabatannya, ia memiliki reputasi untuk mendukung beberapa proyek pengembangan kelompok paling mahal.

Namun, Bugatti hanya akan mengatakan bahwa pembeli adalah “penggila merek”, yang merupakan salah satu marques paling berharga di industri motor.

Presiden Bugatti Stephan Winkelmann mengatakan, La Voiture Noire – The Black Car – tersebut menggabungkan “teknologi luar biasa, estetika dan kemewahan yang ekstrem”.

Mobil ini memiliki tubuh serat karbon jet-hitam dan mesin 1.500 tenaga kuda 16 silinder. Pameran mobil Jenewa didominasi supercar listrik baru, tetapi enam pipa knalpot Bugatti berbicara ke pasar yang sangat berbeda untuk tenaga dan kebisingan. Seorang jurnalis otomotif mengatakan ada sesuatu “Darth Vader tentang hal itu”.

Bugatti tidak mengatakan dengan tepat seberapa cepat mobil itu bisa dipacu. Namun, spesifikasinya mirip dengan yang lain dari kepingan Bugatti, Chiron. Mobil ini mencapai 62mph dalam 2,4 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 261mph.

La Voiture Noire, Bugatti mengatakan, memberi penghormatan kepada Type 57 SC Atlantic. Hanya empat yang dibuat antara 1936 dan 1938, dan perancang busana Ralph Lauren adalah pemilik Atlantik terakhir yang diproduksi.***(janet)