Mimbar-Rakyat.com (Tambun Selatan, Bekasi) – Kemajuan teknologi informasi diharapkan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja dimanfaatkan para perangkat daerah dan semua aparatur sipil negara ( ASN), untuk menjadikan media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah dengan warga.
“Contoh sederhana saja, misalnya lurah atau camat bisa manfaatkan WhatsApp, Facebook atau Instagram untuk berkomunikasi dengan warga,” ujar Bupati, Sabtu , di sela-sela kegiatan pencanangan Apel Siaga Bencana.
Jadi dengan begitu, lanjut Bupati, segala kebijakan yang dilaksanakan pemerintah bisa disampaikan dengan cepat. Sebaliknya, warga juga bisa menyampaikan masalah atau keluhan terkait pelayanan kemasyarakatan.
Untuk itu, Bupati memberikan perhatian khusus kepada warganet (netizen) Kabupaten Bekasi yang aktif di media sosial (medsos).
Menurut Bupati Bekasi – yang aktif di medsos dengan panggilan “Bang Eka” – , media sosial efektif dalam menyampaikan komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dengan warga dan warga(net) yang ingin menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah.
Medsos , lanjut Bupati, bisa dijadikan reaksi cepat. Pengaduan warga, misal saja terkait jalan macet, masalah sampah dan yang lainnya bisa disampaikan melalui medsos.
Karenanya, Bupati menginstruksikan kepada perangkat daerah yang belum memiliki akun medsos agar segera membuat dan menugaskan staf yang berkompeten untuk mengelola media sosial tersebut. (agus / arl)