Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Bupati Kuningan Rotasi 7 Pejabat Eselon Dua, Berikut Daftarnya!

Bupati Kuningan Rotasi 7 Pejabat Eselon Dua, Berikut Daftarnya!

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Bupati Kuningan H Acep Purnama merotasi jajaran pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan. Tercatat ada tujuh posisi jabatan pimpinan tinggi pratama atau setara dengan kepala dinas. Meski demikian masih ada jabatan tinggi yang masih kosong. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula BKPSDM Kuningan, pada Jumat (15/10/2021).

Bupati menilai rotasi jabatan bukanlan hal yang istimewa. “Rotasi jabatan ini adalah sesuatu yang wajar, tak ada yang istimewa,” ujarnya. Dikatakan Acep rotasi jabatan bertujuan untuk mengisi jabatan yang kosong termasuk ada beberapa yang merupakan hasil pemikiran bersama.
“Ya berdasarkan hasil pemikiran bersama dilihat dari inovasinya dan gagasan di jabatan yang baru,” jelasnya.

Ia berpesan siapapun yang meninggalkan jabatan agar bisa merapihkan administratif dan yang melanjutkan harus bisa meneruskan jabatan tersebut.

Berikut daftar pejabat tinggi pemerintahan Kabupaten Kuningan yang ikut mengalami perubahan diantaranya : Dadi Hariadi, yang semula menjabat sebagai Asda 1 menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan.

Kemudian, Nurahim, harus meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala BKPSDM Kuningan, dan menempati posisi baru sebagai Asda 1.

Selanjutnya, Dudi Budiana, menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan melepas jabatan lama sebagai Kepala Dinas Sosial. Deni Hamdani, yang sebelumnya ada di kursi Asda 2 bergeser ke posisi Kepala Dinas Sosial.

Lalu, Ukas Suharfaputra, berpindah ke posisi Asda 2 menggantikan Deni, setelah meninggalkan jabatan lamanya di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Terakhir, Ucu Suryana, digeser menjadi Asda 3 dan Dian Fenti Asmara menjadi Kepala BKPSDM meninggalkan jabatan lamanya di Staf Ahli Bupati.

Sementara Deni Hamdani, yang sebelumnya menjadi Asda 2, kini menjadi Kadinsos mengatakan setiap jabatan adalah amanah dari Allah SWT.
“Dimanapun kita bekerja harus siap ditempatkan. Tidak boleh merasa jabatan adalah milik kita, jabatan adalah amanah dan titipan yang kapan saja bisa diambil oleh pemiliknya, Allah SWT. Maka muliakanlah jabatan dengan dedikasi yang tulus dan ikhlas, ” jelasnya. (Dien)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru