Mimbar-Rakyat.com (Cabangbungin) – Camat Cabangbungin , Asep Buchori, memberi perahu karet kepada warga terdampak banjir di Kampung Kalijaya (Kalimati) RT04B / RW01, Desa Lenggah Sari.
Desa Lengahsari selama ini boleh dibilang desa yang terpencil, karena secara geografis wilayah ini berada di Kabupaten Karawang, tetapi secara administratif masuk Kabupaten Bekasi. Karenanya di musim banjir saat ini, Desa Lengahsari yang berada di seberang sungai, perlu mendapat perhatian lebih serius.
Oleh karenanya, Camat Cabangbungin, Asep Buchori bersama Kapolsek AKP Sukarman, terjun langsung memberikan bantuan logistik untuk warga Kampung Kalijaya atau biasa dikenal Kampung Kalimati RT04B/RW01, Desa Lenggah Sari yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Ciherang.
Di Kecamatan Cabangbungin, sebut camatnya, Asep Buchori, delapan desa terdampak banjir. Enam desa lantaran luapan Kali Citarum dan dua desa terdampak luapan Kali Ciherang.
“Tapi, Alhamdulilah berkat kerjasama yang kompak antara Pemerintah Desa dan unsur Muspika akhirnya segala bentuk hal-hal yang tidak kita inginkan bisa diminimalisir,” ujar Asep, Rabu .
Dijelas Asep, titik banjir yang terkena luapan Sungai Ciherang yaitu ada 6 Desa, yakni Desa Sindang Jaya, Desa Jaya Bakti, Desa Sindang Sari, Desa Jaya Laksana, Desa Setia Laksana dan Desa Setia Jaya.
Sedangkan yang terkena dampak luapan Sungai Citarum ada 2 Desa yakni, Desa Lenggah Sari dan Desa Lenggah Jaya.
Selain itu memberikan perahu karet, pihak kecamatan, ujar Asep, juga menyerahkan bantuan pangan berupa mie instan ke tenda-tenda pengungsian warga yang terdampak banjir, serta juga membuat dapur umum di areal kecamatan.
Sementara itu Asep selaku Camat Cabang Bungin kembali mengingatkan agar warga yang terkena dampak banjir senantiasa selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) untuk mencegah penularan Covid-19. (agus / arl)