Mimbar-Rakyat.com ( Bekasi) – Meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi, termasuk di Kecamatan Cibitung, membuat Camat Encun Sunarto hampir tiap hari memantau di lapangan, termasuk melihat langsung perkembangan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Seperti ditemui M-R, Kamis (24/06) Camat Cibitung, Encun Sunarto, didampingi Kapolsek, Danramil serta Lurah Wanasari , Sarkum keliling wilayah sejumlah perumahan di wilayah Wanasari.
Di sejumlah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut, Camat Encun memberikan motivasi agar bisa memberi semangat untuk cepat sembuh.
Tiga Pilar Cibitung ( Camat, Kapolsek, Danramil) serta masing-masing kepala desa/lurah setempat, memang hampir tiap hari keliling wilayah memantau perkembangan kasus Covid-19.
Demikian halnya aparat kecamatan yang seharusnya WFH ( work from home) atau kerja dari rumah, juga diinstruksikan camat untuk ikut turun memantau di desa dan kelurahan.
Peningkatan kasus warga Wanasari yang terpapar Covid-19 cukup tinggi, terang Sarkum, lantaran banyaknya warga yang bekerja di sejumlah kawasan industri yang reaktif hingga kemudian ‘ membawa’ virus itu ke rumah dan menyebar ke warga .
Di sisi lain, Camat Encun sangat mengapresiasi warga perumahan di wilayah Wanasari yang bersedia ‘ menanggulangi’ kebutuhan warga yang terpapar Covid-19 yang secara gotong memberikan bantuan berupa makan minum, vitamin, obat-obatan, bahkan buah-buahan.
Di sejumlah perumahan yang dikunjunginya, Encun melihat bagaimana antusiasnya warga memesan bahan- bahan untuk bisa dimasak dan dikonsumsi.
Selain memberikan makanan siap saji, lanjut Encun, warga juga banyak yang memberikan bahan masakan untuk bisa dimasak. Tujuannya agar warga yang sedang isolasi mandiri punya kesibukan dengan maksud untuk bisa menghilangkan jenuh .
” Sejak warga perumahan di Cibitung banyak yang isolasi mandiri mulai belasan hari lalu, Alhamdulillah belum ada sama sekali bantuan dari Dinas Sosial,” sindir Encun.
Terkait dengan belum adanya bantuan dari Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Kustanto, mengatakan belum ada permohonan dari warga melalui camat atau desa/kelurahan.
“Selain itu stok kita juga sedang kosong,” ujar Kustanto.( agus)