Mimbar-Rakyat.com (Yogyakarta) – Anak Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid merasa tak keberatan bergabung ke dalam tim pemenangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Yenny tak keberatan asalkan tak diisukan menjadi bagian dari tim pemenangan Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Informasi sopo (gabung tim pemenangan), berkembang, berkuncup, berbuah. Ya informasinya saya masuk di mana saja, enggak apa-apa, asal bukan di tempat Cak Imin,” kata Yenny usai mengisi pengajian di Masjid Fajar Fallah, Pengasih, Kulon Progo, DIY, Kamis (12/10) malam.
“Ini kan cuma artinya bahwa saya mengapresiasi ada permintaan-permintaan dari kedua calon itu untuk melibatkan kami dalam pemenangan nanti, tim pemenangan mereka. Tapi saya tentu butuh waktu untuk melakukan proses pengambilan keputusan itu,” sambungnya.
PKB Sebut Cak Imin dan Keluarga Gus Dur Terbuka untuk Islah
Yenny mengaku memiliki hubungan baik dan cukup dekat dengan bacapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Namun, peluang ke mana dirinya merapat bagi Yenny masih tanda tanya.
Ia bersama keluarga dan para barisan pendukung almarhum ayahnya akan menentukan dukungan pada salah satu capres setelah melihat siapa cawapres Prabowo dan Ganjar.
“Nanti kita lihat cawapresnya dulu siapa, baru setelah itu kita akan melihat kalau saya pasti akan istikharah dulu setelah selesai istikharah moga-moga mendapatkan ketetapan hati,” ujarnya.
Yenny bersama para barisan pendukung almarhum ayahnya dikabarkan bakal menentukan dukungan pada salah satu capres pada pekan depan. Akan tetapi, belum diketahui poros koalisi atau capres yang akan didukung mereka. (ds/sumber CNNIndonesia.com)