Thursday, December 12, 2024
Home > Gaya Hidup & Kesehatan > Cara Berlatih Yoga Untuk Penderita Diabetes

Cara Berlatih Yoga Untuk Penderita Diabetes

Yoga untuk penderita diabetes

Yoga untuk penderita diabetes (boldsky.com)

Meningkatnya kesadaran tentang kesehatan menyebabkan banyak orang semakin awas mengenai pemeliharaan dan penanggulangan penyakitnya. 

Sebaliknya, semakin meningkatnya kompleksitas penyakit menyebabkan orang semakin serius menyiapkan waktu mereka untuk menemukan berbagai solusi untuk mendapatkan kondisi dan cara hidup sehat, baik bagi laki-laki mau pun wanita.

Nah, kini banyak orang yang mencari alternatif lain, yaitu berlatih yoga dalam usaha mempertahankan kesehatan atau memulihkan penyakit yang sudah mendera mereka.

Yoga Untuk Menurunkan Emosi (marah).

Konsep gerakan dan latihan yoga diteruma dan diakui semua orang di dunia. Yoga merupakan semacam latihan gerak dan diam yang dahulu kala dipraktekkan para bishu. Ini ternyata amat berguna bagi orang banyak, utamanya dalam melatih fisik. Gerakan yoga amat teknis dan amat berpengaruh bila dilakukan secara benar.  Bila tidak dilaksanakan secara akurat, bisa berpengauh negatif. Beberapa gerakan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya penyakit kencing manis alias diabetes.

Yoga Asanas Memperbaiki Pencernaan.

Postur yoga untuk penderita diabetes amat perlu dalam usaha memperbaiki tubuh (pankreas) mereka dari akibat penyakit itu. Seperti disebutkan tadi, pose atau postur atau gerakan yoga bagi penderita diabetes amat teknis, sehingga sebaiknya pada awalnya ada yang menuntun dalam melakoninya.

Diharapkan para penderita diabetes yang akan melakukan latihan ini, konsultasi dengan ahli yoga untuk mendapatkan pose yang benar dalam menjalankannya. Beberapa pose yogya untuk penderita diabetes diturunkan di bawah ini, seperti disusun Ajanta Sen dalam laman boldsky.com.

Salam matahari
Salam Matahari

Salam Matahari (Surya Pranama)

Ini merupakan salah satu pose paling bermanfaat bagi penderita diabetes dan umumnya para penderita yang melakukan pose ini mendapatkan manfaat positif.  Ini diikuti gerakan yang membuat aliran darah semakin baik ke berbagai aliran dalam tubuh. Ini menyebabkan terjadinya semacam sekresi dan pergerakan insulin dalam tubuh.

Pose Merak (Mayurasana)

Gaya Merak
Gaya Merak

Ini juga merupakan gerakan amat bermanfaat bagi penderita diabetes. Menurut pendapat para ahli yoga, pose ini menyebabkan pergerakan dalam jaringan dan organ tubuh manusia sehingga aliran darah semakin lancar dan pencernaan semakin baik. Ini berpengaruh pada perbaikan ginjal dan pankreas.  Karena gerakan ini berpengaruh pada organ dalam pada diri manusia yang melakoninya, maka ini dinyatakan amat baik untuk menanggulangi penyakit lain yang diakibatkan diabetes.

Pose Belalang

Pose Belalang
Pose Belalang

Ini merupakan salah satu pose yoga yang amat amat berpengaruh pada penderita diabetes dan dapat meredam atau menjaga sistem nervous. Menurut kalangan ahli, tingginya tensi nervous (grogi) merupakan salah satu faktor yang ada pada penderita diabetes.  Pasien, kata dokter, umumnya akan baik bila mereka mampu mengatasi rasa nervous mereka, dengan kata lain, rasa nervousnya dapat dikontrol.

Pose Dada-Lutut

Pose Dada-Lutut
Pose Dada-Lutut

Pose ini dikenal dengan nama gerakan dada-lutut, merupakan pose paling unik dibanding semua gerakan yoga untuk penderita diabetes. Ini membantu pencernaan agar berfungsi dengan lebih baik. Ini juga berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri punggung, selain mengilangkan risiko akibat diabetes.

Semua gerakan ini menurunkan ketegangan mental setelah menurunnya ketegangan syaraf grogi. Ahli dan instruktur yoga menyarankan melakukan pose ini bagi penderita diabetes.

Masih banyak pose yoga lainnya untuk penyembuhan diabetes, seperti gerakan Kobra, Kaki Kiri, Pose menunduk, Setengah Bulan, yang disebut amat baik dilakukan, namun berapa lama dilakukan untuk tiap pose, harus ditanyakan pada ahli yoga.

Sedangkan kondisi fisik pada penderita diabetes pun bervariasi sehingga disarankan sebaiknya tetap melakukan  konsultasi dengan para ahlinya.  (ARL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru