MIMBAR-RAKYAT.com (Sunderland) – Pemain internasional Inggris, Andy Carroll, mencetak satu gol dan membantu terciptanya gol lain, ketika West Ham United yang terancam degradasi mengalahkan Sunderland 2-1 dalam lanjutan laga liga Inggris di Stadium of Light, Senin malam.
Mantan striker Newcastle United itu menikmati kembalinya ia ke klub Timur Laut itu setelah mencetak gol pada menit kesembilan, lewat tendangan yang mengarah ke pojok sulit di bagian kiri gawang.
Sunderland kurang beruntung tidak mendapat hadiah penalti, ketika pemain tengah tim tamu Kevin Nolan dengan sengaja menyikut bola ke luar lapangan.
Carroll kemudian membantu terciptanya gol kedua West Ham lima menit setelah turun minum ketika ia menahan bola dengan dada dan mengirimkannya kepada Mohamed Diame dan pemain dari Senegal itu menjebloskan bola dari jarak 18 meter dan penjaga gawang Vito Mannone tidak berdaya menahannya.
Pemain Sunderlan, Gus Poyet, yang bermain menggantikan Adam Johnson, memberi harapan kepada klub itu ketika tendangan keras menggunakan kaki kirinya menyebabkan bola menerobos ke pojok gawang ketika waktu laga tersisa 25 menit lagi.
Namun West Ham bertahan dan kemenanan itu membuat mereka terabgkat ke posisi ke-11 pada klasemen Liga Utama Inggris, dengan mengantongi 37 poin sehingga anak asuh Sam Allardyce itu terhindar dari ancaman degradasi.
Sunderland tetap berada di urutan kedua dari bawah dengan simpanan 25 poin, empat angka dari zona berbahaya dengan sisa delapan pertandingan lagi pada musim ini.
“Mencetak angka lawan Sunderland merupakan hal istimewa dan tiga angka yang diperoleh tim sebagai hal paling penting,” kata Carroll kepada televisi Sky Sports.
“Perolehan angka ini amat positif dan saya kira kami harus berusaha untuk tetap aman dalam kompetisi papan atas ini,” katanya.
Poyet menyatakan kecewa karena wasit Howard Webb tidak memberikan hadiah tendangan penalti pada babak pertama itu.
“Howard berada pada posisi bagus dan menyaksikan kejadian itu. Anda harus bertanya kepadanya mengapa ia tidak menjatuhkan hukuman kepada lawan,” kata pemain Uruguay, Poyet, “Padahal sudah jelas ia memainkan bola menggunakan lengannya.”
“Kami harus tetap bermain dengan semangat dan tidak menyerah. Kami masih memiliki peluang untuk bertahan sampai akhir pertandingan pada kompetisi ini,” katanya. (KB)
