Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan di balik layar melobi Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) untuk mendapat tambahan kuota haji tahun 1445 Hijriah/2024 sebanyak 20 ribu bagi Indonesia.
Jokowi mengatakan lobi itu terjadi ketika makan siang bersama MBS saat berkunjung ke Arab Saudi sekitar sebulan lalu. Dia mengatakan Pangeran MBS dan para menterinya yang hadir di momen makan siang itu sedang dalam suasana senang.
“Saat makan siang, namanya makan, senang, saya lihat suasana kok senang banget. Beliau senang, menteri-menterinya senang. Terus ditanya agak ke mana-mana, makin senang. Di situlah saya masuk,” kata Jokowi di Rapat Kerja BPKH Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/12).
Pada momen itu, Jokowi menceritakan kondisi antrean haji jemaah Indonesia yang mencapai 47 tahun kepada Pangeran MBS. Pangeran MBS, kata dia, merasa kaget mendengar pernyataan Jokowi tersebut.
“Saya sampaikan ‘Yang Mulia, calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 47 tahun untuk bisa ibadah haji’. Dia kaget. ‘Benar?’. [Jokowi jawab] ‘Benar yang mulia. masa saya bohong’,” kata Jokowi.
Jokowi lantas berharap Pangeran MBS dapat memberikan kuota tambahan bagi Indonesia.
Dayung pun bersambut. Dia pun mengatakan Pangeran MBS langsung memutuskan memberikan kuota tambahan jemaah haji bagi jemaah Indonesia langsung pada malam harinya.
“Mohon yang mulia berkenan memberikan tambahan kuota haji. ‘Ya udah besok pagi saya kabarin, saya putuskan nanti malam’. Begitu malam saya dikabarin, saya ditelepon Dubes Arab Saudi. ‘Presiden Jokowi baru saja diputuskan ada tambahan kuotanya 20 ribu’,” kata Jokowi.
Belajar dari pengalaman tersebut, Jokowi mengatakan jika minta sesuatu pada momen-momen forum bilateral yang serius akan sulit untuk didapatkan. Sebaliknya, hal itu terjadi di momen yang informal dan santai seperti saat makan siang bersama.
“Jadi kalau pas minta sesuatu jangan pas serius. Pas makan siang, pas makan malam. yang dulu-dulu juga sama. Pas makan saya sampaikan. Kalau serius pas bilateral, bicara serius ngomongnya formal, enggak dapet,” kata dia.
Sebelumnya Jokowi telah mengumumkan Indonesia mendapatkan tambahan 20 ribu kuota haji dari Saudi untuk penyelenggaraan haji 2024.
Dengan tambahan ini, kuota haji Indonesia yang pada tahun sebelumnya berjumlah 221.000 jemaah bertambah menjadi 241.000 jemaah. (ds/sumber CNNIndonesia.com)