Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Cerita Ridwan Kamil, Sebelum Budi Karya Positif Corona: Saat Jemput 69 WNI ABK Diamond Princess, Pak Menhub Hilir-mudik Ngecek Pelabuhan

Cerita Ridwan Kamil, Sebelum Budi Karya Positif Corona: Saat Jemput 69 WNI ABK Diamond Princess, Pak Menhub Hilir-mudik Ngecek Pelabuhan

Menhub Budi Karya Sumadi,

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan kronologi interaksinya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada awal Maret 2020. Hal tersebut disampaikan setelah Budi dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Sabtu (14/3).

Pada 1 Maret, Ridwan bersama Kepala Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB, Doni Monardo mendampingi Budi menjemput 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

“Waktu itu saya hanya bertemu Pak Menhub jelang konferensi pers. Dari magrib sampai malam, Pak Menhub hilir-mudik cek pelabuhan. Sementara itu, saya dan Pak Doni Monardo di hotel transit,” kata Ridwan Kamil dalam siaran langsung, Minggu (15/3).

“Jadi kami baru bertemu jelang konferensi pers. Tidak ada interaksi fisik sama sekali,” kata Ridwan Kamil menegaskan.

Tak hanya itu, Gubernur yang akrab disapa Emil ini tak setuju dengan pandangan Menteri Budi positif Covid-19 karena menjemput awak kapal Diamond Princess. Menurutnya, hal itu baru mungkin terjadi apabila ada awak yang positif Covid-19.

“Ini harus klir soal Diamond Princess. Kan enggak ada yang positif. Semua negatif. Kami pantau dari 500 meter. Dugaan kami bukan karena Diamond Princess, Kertajati,” tutur Emil.

Emil meminta semua pihak tidak mendramatisasi penjemputan awak kapal Diamond Princess dengan konfirmasi kasus Covid-19 Budi. Kendati demikian, Emil menuturkan tetap akan menjalani uji tes medis dalam waktu dekat.

“Saya insyaallah akan melakukan [tes]. Sebenarnya kejadian Kertajati tanggal 1 Maret. Kalau pakai sistem pemantauan, itu kan sudah lebih dari 14 hari. Tapi atas nama kebaikan saya akan tes,” ucap Ridwan Kamil.

Setelah dinyatakan positif Budi saat ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Budi merupakan kasus ke-76 dari total 96 kasus positif di Indonesia, per-Sabtu (14/3).

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, membeberkan kronologi Budi hingga dirawat di RSPAD. Albertus mengatakan awalnya Budi dirawat di rumah sakit swasta akibat gejala sesak napas. Budi sempat disebut mengidap tifus.

Per Sabtu (14/3), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 96 kasus, dengan delapan kasus dinyatakan sembuh, dan lima orang meninggal dunia.

WHO pada Jumat (13/3) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, atau wabah yang penyebarannya telah meluas ke berbagai negara. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru