MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Condet Sehat yang dibuka, Minggu (1/4) dihadiri mantan Cawagub DKI, Sylviana Murni dan memberikan sambutan kepada warga. Selain itu, acara juga dimeriahkan penampilan pencak silat Muara Condet.
“Bu Sylvi, Wakil Ketua INASGOC hadir,” ujar M Hafidz, Ketua Koordinator Condet Sehat, di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.
Condet Sehat ini berhasil direalisasikan, setelah kurang lebih 6 kali dilakukan rapat, kata Hafidz. Namun, tidak dinamakan car free day (CFD) karena di Jakarta Timur sudah ada daerah khusus yang mengadakan CFD, yaitu di Rawamangun.
“Nah kita di Timur kan sudah ada di Rawamangun jadi ga bisa dibikin lagi karena udah ada Perdanya (peraturan daerah). Dan kita diusulkan, untuk diubah namanya, jangan car free day tapi temanya car free day. Dinamakan condet sehat,” terangnya.
Dijelaakan, Condet Sehat ini diadakan khusus bagi warga Condet, namun bukan berarti warga lain tidak bisa ikut memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan ini pun bertujuan untuk mengembalikan udara segar di daerah Condet. Karena menurut Hafidz, dulu lingkungan Condet masih banyak ditumbuhi pepohonan.
“Kita juga di sini mayoritas masyarakat Betawi, silahturahminya dijaga, kebersamaannya kita rangku lagi,” tandas Hafidz.
MUARA CONDET
Perguruan pencak silat Muara Condet sudah berdiri sejak 1982. Perguruan ini pun turut memeriahkan kegiatan Condet Sehat.
Pencak silat ini terdiri dari anak-anak sampai dewasa. Mereka mempraktikan beberapa jurus pencak silat yang telah mereka kuasai. Tidak hanya kaum laki-laki saja, namun ada pula perempuan yang ikut tampil dalam pencak silat tersebut.
“Yang ditampilin sesuai yang dia pelajarin. Mulai dari jurus satu, jurus dasar sampai langkah,” ujar Baba Nunung, ketua perguruan pencak silat Muara Condet, ketika ditemui poskotanews.com pada Minggu (1/4/2018) di Jalan Raya Condet.
Jurus, kata Baba Nunung, merupakan tahapan awal yang diajarkan kepada para pesilat. Kemudian, ditahap lanjutan ada langkah.langkah yang tadi diperagakan adalah langkah 12.
“Langkah 12, langkah ini disatuin dari langkah 3, langkah 4, langkah 5, dikombinasiin sehingga menjadi langkah 12,” terangnya.
Penampilan pencak silat Muara Condet ini dimaksudkan agar para generasi muda melihat salah satu bentuk kebudayaan Betawi ini. Diharapkan, agar pencak silat tetap eksis dan tidak kalah saing dengan ilmu bela diri lain di era modern ini.
Lebih lanjut, Baba Nunung mengatakan kalau Perguruan pencak silat Muara Condet ini terbagi ke dalam beberapa kelompok. Di antaranya kelompok Batu Ampar, Balekambang, dan Kampung Tengah.
“Seminggu bisa tiga kali (latihan) dalam satu kelompok. Kita kan terdiri dari beberapa kelompok, kelompok Batu Ampar, Balekambang, Kampung Tengah. Jadi kelompok-kelompok kita sudah banyak,” tandasnya.(joh)