mimbar-rayat.com (Jakarta) – Italia memerintahkan semua bisnis kecuali yang paling penting untuk ditutup hingga 3 April, memperketat pengamanan terhadap virus corona, setelah hampir 800 orang meninggal karena COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus, pada hari Sabtu (21/3).
“Hanya kegiatan produksi yang dianggap vital untuk produksi nasional yang akan diizinkan,” kata Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Facebook, tetapi tidak menjelaskan secara rinci aturan yang akan mulai berlaku melalui keputusan darurat pada hari Minggu (22/3).
Hingga Sabtu Italia telah mencatat 793 kematian atau hampir 800 orang, dengan Perancis dan Spanyol dan Jerman juga melaporkan kenaikan tajam dalam kasus dan kematian yang dikonfirmasi. Demikian dilaporkan Al Jazeera.
Hampir 13.000 orang di seluruh dunia kini telah meninggal karena virus itu. Demikian menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS. Lebih dari 304.500 orang telah didiagnosis terinfeksi, sementara hampir 92.000 orang telah pulih.***(dta)