Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > Dampak Gempa M 6,3 di Donggala Sulteng, Ribuan Warga Mengungsi

Dampak Gempa M 6,3 di Donggala Sulteng, Ribuan Warga Mengungsi

ilustrasi

Mimbar-Rakyat.com (Makassar) – Ribuan warga di Desa Labean, Desa Pomalulu, dan Desa Palau, mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan warga terdampak berjumlah 3.780 jiwa di Desa Labean, 1.877 jiwa di Desa Pomalulu, dan 1.193 jiwa di Desa Palau. Pengungsian tersebar di sejumlah titik.

“Setelah gempa warga mengungsi. Sampai saat ini di 10 lokasi di dua kecamatan tersebut dan tiga rumah warga rusak ringan,” kata Akris, Minggu (10/9).

Dia mengatakan warga yang merasakan getaran gempa langsung keluar rumah dan tidak berani kembali ke dalam rumah. Mereka pun mendirikan tenda-tenda di sekitar rumah.

Menurut Akris, di Desa Pomalulu ada dua rumah warga dan satu tempat ibadah rusak akibat gempa.

Tim BPBD Sulteng masih mengkaji daerah terdampak dan kebutuhan masyarakat. Aparat desa pun mengimbau warga tetap berada di pengungsian untuk sementara.

“Situasi terakhir saat ini warga masih waspada, sehingga memilih untuk melakukan pengungsian mandiri maupun ke titik-titik pengungsian. Namun, ada yang kembali ke rumahnya hanya untuk mengamankan barang berharga dan memasak setelah itu mereka kembali lagi ke pengungsian. Tapi listrik sudah kembali normal,” ucap dia.

BMKG menyatakan gempa magnitudo 6,3 yang dimuktahirkan menjadi magnitudo 6,1 di Donggala tak berpotensi tsunami. Gempa tercatat terjadi pada Sabtu pukul 21.43 WIB.

Guncangan akibat gempa ini terasa di Donggala berskala intensitas V-VI MMI dan kota Palu skala intensitas IV MMI. Kemudian bisa dirasakan penduduk juga di Kabupaten Poso, Sigi dan Toli-toli skala intensitas III MMI lalu di Pohuwatu, Kabupaten Gorontalo dan Samarinda skala intensitas II-III MMI.

Kota Gorontalo terasa gempa skala intensitas II MMI serta Kutai Timur skala intensitas I-II MMI. (ds/sumber CNNIndonesia.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru