Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Jusuf Kalla bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, dari Vatikan, melaksanakan ibadah umroh di tengah pandemi Covid-19.
Kepastian bisa melaksanakan ibadah umroh, dinyatakan Pemerintah Arab Saudi, setelah menerima Jusuf Kalla dan Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa, saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Ahad.
Sehari sebelumnya, Sabtu malam waktu Arab Saudi, Jusuf Kalla dan Syafruddin mewakili Yayasan Museum Rasulullah SAW dan Peradaban Islam melakukan penandatangan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Ibukota Kerajaan Saudi Arabia.
Sebelum ke Riyadh dan Makkah, Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla,melakukan pertemuan dengan pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus di Private Library Paus di Kawasan St. Petrus Basilica Vatikan, Jumat, bersama lima orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity.
Seluruh anggota rombongan sebelum menuju Masjidil Haram Makkah Al Mukkaramah, melakukan miqat dan niat umroh di Jeddah.
Sesampainya di pelataran Masjidil Haram, seluruh rombongan memperlihatkan barcode yang ada di dalam gadget setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi “Tawakkhalna”.
Dalam Aplikasi tersebut, Yadi Jentak melaporkan dari Makkah Al Mukarramah, setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh wajib melampirkan hasil tes swab PCR 48 jam sebelum melaksanakan umroh.
Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh melakukan tawaf dengan mengitari ka’bah sebanyak tujuh putaran dilanjutkan Sai’ dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak tujuh kali.
Selesai melakukan tawaf dan Sai’, delegasi dari Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat magrib dan Isya berjamaah dan berdoa di depan ka’bah.
Pada kesempatan doa bersama, Jusuf Kalla meminta seluruh anggota delegasi meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan.
Kemudian tidak lupa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Menurut rencana, Delegasi yang dipimpin Jusuf Kalla, Senin, melakukan ziarah di makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah. Kemudian dilanjutkan melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada jaman Rasulullah SAW. (rel/arl)