Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Kawasan Taman Kota (Tamkot) Kuningan dari waktu ke waktu semakin meriah, karena tempat itu menjadi cukup menarik bagi masyarakat Kabupaten Kuningan untuk berkuliner ria atau kongkow dan bercengkrama bersama teman dan keluarga.
Kawasan Tamkot Kuningan amat strategis, masyarakat bisa berolahraga di jalan luas atau tempat nongkrong, janjian dengan teman atau menikmati kuliner.
Tempat itu selayaknya diresmikan sebagai kawasan kuliner ria. Di sana setidaknya ada lima pusat jajanan kuliner yang enak, baik itu street food atau pun kafe instragamabel, bahkan wisata kuliner legendaris ada di sana.
Ini dia daftar destinasi wisata kuliner di Kabumen, Kelurahan Kuningan, yang dirangkum mimbar-rakyat.com, belumm lama ini.
- Rumah Makan Kita
Berdiri sejak 1975, RM Kita menjadi tempat makan yang legendaris bagi masyarakat kelurahan Kuningan.
Bagaimana tidak, RM Kita merupakan RM terlama yang bertahan hingga saat ini. “Rumah makan yang seumuran RM Kita, sudah pada tutup. Dan sekarang RM Kita kami teruskan, anak kandung dari Almarhumah Siti Khodijah yang mulai usaha bikin rumah makan ini,” ujar H. Ikhsan Marzuki, pemilik RM Kita.
Pada awalnya RM Kita berada di jalan Langlang Buana yang sekarang menjadi kantor Telkom, sejak 1975 hingga 1985.
Sejumlah tokoh nasional seperti Anies Baswedan, Djoko Santoso, Dede Yusuf dan Rieke Diyah Pitaloka pernah datang ke Rumah Makan Kita. Foto-fotonya tokoh nasional inipun terpampang di dalam Rumah Makan Kita.
Selain masakan rumahan, di Rumah Makan Kita juga tersedia beragam jenis oleh-oleh khas Kabupaten Kuningan. Mulai dari minuman hingga cemilan yang dijadikan oleh-oleh merupakan hasil buatan UMKM.
- Hucap Mak Iroh
Tahu Kecap (Hucap) Mak Iroh yang berada di Jalan Dewi Sartika ini, menyajikan menu makanan tradisional khas Kabupaten Kuningan. Hucap sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar dari tahu goreng, bumbu kecap, sambal kacang dan ketupat.
Rasa yang sedikit lebih manis berasal dari kecapnya, tercampur bumbu kacang yang kental dengan potongan kupat dan ada yang dikombinasikan dengan tauge menjadi makanan murah tetapi kaya rasa.
Hucap Mak Iroh berdiri sejak tahun 80-an, saat ini kedai Hucap Ma Iroh dan kini dikelola oleh generasi kedua.
Pada 2018-an, kedai Hucap Mak Iroh pernah dikunjungi keluarga mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga. Puteranya, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan sangat terkesan dengan kuliner khas Kabupaten Kuningan yang melegenda Hucap (ketupat tahu) itu.
- Nasi Kasreng Beringin 24 Jam
Bertempat di Jantung Kota Kuningan, yakni Jalan Dewi Sartika, Nasi Kasreng beringin, hadir mengobati rasa rindu bagi penikmat kuliner asal Desa Luragung ini.
Yang unik dari Nasi Kasreng ini terletak pada nasi yang ditaburi rebon dan dilengkapi sambal, sayur tauge dan gorengan.
Nama Kasreng sendiri berasal dari nama penjual pertamanya ibu Kasri. Saat itu tahun 80-an, Bu Kasri suka jual nasi, sambal, tauge dan gorengan di pasar. Setiap ada yang beli, ibu Kasri selalu menggoreng gorengan dulu. Dari situ nama gorengan (sreng) dipadukan dengan nama penjualnya jadi Nasi Kasreng.
- Aneka Jajanan Kaki Lima di Jalan Otista.
Sejak adanya revitalisasi taman kota pada September 2020, lalu. Para pedagang Tamkot, kini berdagang di ruas Jalan otista, sekitar 25 gerobak kaki lima memenuhi ruas Jalan otista hingga Ruas Jalan Dipati Ewangga.
Walhasil ruas jalan itu yang memiliki lebar enam meter itu, bahu jalan dipenuhi dengan para pedagang kaki lima.
Seperti pasar dadakan,dan menimbulkan kemacetan. Namun hal itu, menjadi destinasi baru untuk kuliner. Berbagai jenis jajanan khas kaki lima ada di ruas jalan tersebut.
Mulai dari serabi, roti bakar, martabak, sosis bakar, angkringan nasi kucing, nasi goreng, odading, soto ayam, ayam geprek,seblak bisa Anda jumpai di sana.
- Tamkot Kitchen
Resto kekinian yang baru saja soft launching ini, ternyata memiliki tempat yang instagramable. Didesign seperti berada di sebuah mall besar, tamkot kitchen berhasil meraih hati warga kuningan.
Selain tempatnya yang pas di depan Taman Kota, Tamkot Kitchen pun terlihat paling berbeda dengan resto lainnya.
Salah seorang pelanggannya, guru bahasa Jepang, yang baru pertama kali melihat resto yang cozy, dengan design unik, membuat dirinya semakin betah untuk berlama – lama di tamkot Kitchen.
“Ya nyaman banget kita bisa bersama keluarga, bisa lesehan, dan tidak mengantri dalam soal pembayaran,” ujarnya.
Tidak seperti Pusat Jajanan Serba Ada (Puja Sera) lainnya, pembayaran tamkot Kitchen menggunakan cara e-payment. Dengan menggunakan sistem elektronik, membuat pelanggannya tak perlu antri saat pembayaran.
Menu kulinernya pun cukup lengkap,mulai dari aneka soft drink, kopi, aneka olahan ayam, empal gentong, soto dll.
Kalau Anda orang Kuningan sudah pernah datang ke Tamkot Kuningan, pasti akan datang lagi, karena dapat berkuliner dan bersantai ria bersama keluarga di kawasan itu.
Bila Anda datang sebagai pelancong, jangan sia-siakan kesempatan Anda, berkunjunglah ke Tamko Kuningan.
Kalau tidak, Anda bisa menyesal, karena hanya mendengar cerita. Kawasan Tamkot Kuningan kini semakin meriah. (Andin Rahmawati / arl)
