Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Di Dekat Ibukota Negara, Masih Ada Jembatan Bambu Lapuk Sarana Transportasi Warga

Di Dekat Ibukota Negara, Masih Ada Jembatan Bambu Lapuk Sarana Transportasi Warga

Jembatan penghubung Kampung Curug, Gunung Sindur dan Kelurahan Curug, Bojongsari, Depok Depok. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Depok) – Di dekat Ibukota Negara, masih ada jembatan bambu lapuk sebagai sarana transportasi warga. Jembatan itu masuk wilayah Kota depok yang berbatasan dengan DKI Jakarta, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Bogor.

Jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu untuk menghubungkan wilayah Desa Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dan Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.

Sungguh memprihatinkan, sudah lima tahun lebih warga harus ketar-ketir jika melintas di jalan dan jembatan seadanya itu.

“Bertahun-tahun kami was-was bila melintas di jalan maupun jembatan tersebut,” kata Rusman, Ketua RT 03/RW 08, Curug, Kecamatan Bojongsari, kepada wartawan, kemarin.

Jalan ini menjadi jalan alternatif warga tujuan Desa Curug, Gunungsari dan Kelurahan Curug, Bojongsari, Kota Depok baik pagi maupun siang yang ingin bekerja dan beraktivitas sehar-hari.

Tapi warga juga ketar-ketir karena jembatan di atas Kali Angke kondisinya memprihatinkan hanya dibuat dengan bambu dan papan kayu saja sudah lapuk pula.

Menurut dia, kondisi ini sudah lima tahun berlangsung setelah ambruk terseret arus luapan air Kali Angke dan sama sekali tidak ada perhatian dari Pemkot Depok berkaitan perbaikan.
“Untuk mengantisipasi kerusakan dan memelihara jalan maupun jembatan yang seadanya terpaksa warga gotong-royong memperbaiki dengan memungut uang suka rela kepada warga yang melintas,” ujarnya.

Herman, warga Bojongsari, menambahkan sangat disayangkan jika selama lima tahun jalan dan jembatan yang menjadi jalan alternatif tersebut tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari Pemkot Depok terlebih lokasi Depok dekat dengan DKI Jakarta, Kota Tangsel dan Kab. Bogor.

“Masa daerah yang jaraknya dekat dengan Ibukota Negara DKI Jakarta masih ada jembatan dan jalan seperti ini seperti layaknya ‘Off The Road’ atau trek-trekan kendaraan, tuturnya yang mendesak adanya perhatian serius Pemkot Depok.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Manto D mengatakan, pihaknya sudah lama mengetahui kondisi badan jalan dan jembatan Poncol tersebut namun tidak dapat berbuat banyak karena sampai saat ini belum ada usulan.

“Harus diusulkan perbaikan jembatan dan jalan itu melalui Musrenbang tingkat kelurahan sehingga dapat dianggarkan perbaikannya,” tuturnya yang menambahkan selain usulan dari masyarakat melalui pengurus RT, RW dan kelurahan juga lahan yang dipakai untuk jalan maupun jembatan bukan berada di atas lahan milik pribadi. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru