MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia termasuk delapan juta di Amerika Utara saat ini sedang melaksanakan ibadah syaum Ramadan, menahan dahaga dan lapar sejak imsak subuh hingga magrib.
Setelah bersantap sahur, umat muslim tidak dibolehkan makan atau minum apa pun sampai matahari telah ditetapkan tenggelam. Ketika waktu untuk sholat maghrib datang, baru umat muslim berbuka dengan berbagai makanan dan minuman.
Tapi waktu puasa di muka bumi ini bervariasi alias berbeda-beda dan bahkan ada waktunya yang cukup mencolok. Di Islandia, di mana siang hari dijadwalkan berlangsung 22 jam pada 18 Juni, merupakan masalah tersendiri bagi umat muslim agar dapat bertahan berpuasa dalam usaha meningkatkan iman.
Nah, laman HuffPost menjabarkan waktu antara shalat Subuh dan Maghrib untuk mengetahui berapa lama puasa berlangsung bagi umat Islam di seluruh dunia.
Terlihat di grafik hasil survei huffpost, negara-negara di benua Eropa adalah negara dengan waktu berpuasa terlama.
Islandia adalah negara dengan jam puasa terlama yaitu 22 jam sedangkan Chile sebagai negara dengan jam puasa tersingkat 9 jam lebih atau sepuluh jam kurang. Indonesia berada mendekati kutub selatan sehingga matahari tidak menampakan dirinya dengan lama waktu sekitar 13 jam. (arl)
