Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Keberadaan betapa hebatnya kisah Goodyear di bidang olahraga otomotif serta transportasi menandai sejarah besar perusahaan itu.
Minggu depan, putaran kelima kejuaraan ketahanan mobil FIA WEC 2023 akan berlangsung di Monza. Pada kesempatan itu, Goodyear memperingati tahun ke-125 keberadaannya di sirkuit Italia itu, dengan membawa logo pertama mereka yang dinamai Wingfoot.
Wingfoot pada awalnya menjadi inspirasi sebagai Wingfoot Awards milik Goodyar, yang diberikan kepada pebalap paling hebat penampilan dan konsistensinya.
Sejak Goodyear Tire & Rubber Company berdiri pada 1898, perusahaan ini menjadi acuan motorsport – paling banyak eksis di Formula 1, menang di Le Mans dan merupakan mitra dan sponsor paling lama dalam laga NASCAR.
Sekarang perusahaan besar ini tampil dengan moto baru: (Goodyear: 125 Tahun Bergerak ) “Goodyears: 125 Years in Motion”.
Goodyear memperbarui komitmennya pada laga ketahanan internasional, dengan mengumumkan mulai musim WEC 2024 akan memasok ban khusus untuk kategori LMGT3 – merupakan pasokan eksklusif untuk kelas itu.
“Goodyear akan kelihatan agak berbeda di Monza”
Cap atau dekorasi branding perusahaan itu yang biasanya tertempel di tembok dan tepi trek, minggu depan di Monza akan digantikan dengan logo pertama Goodyear, Wingfoot, yang diciptakan pada 1898. Ini merupakan salah satu bagian dari selebrasi mereka menandai Goodyear memasuki usia ke-125 tahun.
Sirkuit Monza, juga menorehkan sejarah, merupakan sirkuit WEC tertua dalam kalender kejuaraan itu, menyelenggarakan perlombaan otomotif pertama pada 1922.
Pada April, Goodyear melakukan semacam “rebranding” dengan NASCAR’s Goodyear 400 di Darlington Raceway. Di Eropa, hal sama dilakukan dengan NLS5 di Nürburgring – pada saat sama dengan di Monza, serta putaran laga di Donington Park saat berlangsung British Touring Car Championship pada Agustus.
Ikon Wingfoot itu merupakan mitologi Yunani. Mercury menggambarkan pesan tuhan, yang menginspirasi penemu Goodyears, Frans Seiberling, yang meminta gambar itu dijadikan emblem perusahaan.
Saat ini, Wingfoot adalah senyawa dengan Goodyear, menggambarkan bagaimana brand itu maju secara teknologi dam berkelanjutan hingga hari ini.
Pengharaaan Wingfoot (Wingfoot Award), diberikan kepada pebalap LMP2 pada setiap kejuaraan WEC. Syaratnya, pebalap tercepat pada rata-rata lap. Di Le Mans, penghargaan itu diberikan kepada pebalap Paul-Loup Chatin yang mencetak waktu rata-rata 3m38.498s, lebih cepat enam persepuluh detik dibanding juara kelas LMP2 Albert Costa yang memacu #34 Inter Europol.
“Makanya kita katakan Goodyear akan sedikit berbeda di Monza,” kata Ben Crawley, direktur motorsport Goodyear EMEA.
“Mengubah branding di tembok serta di tepi trek akan membawa nuansa baru Goodyear pada sirkuit. Kami bangga dengan sejarah Panjang Goodyears di olahraga otomotif. Ini merupakan refleksi waktu panjang yang sudah dilakukan selama ini. Setiap anggota keluarga Goodyear sudah memberikan peran dan ambil bagian dalam kesuksesan perusahaan. Saya takjub menyaksikan kemajuan dalam 125 tahun ini,” kata Ben Crawley. (fiawec/arl)
