MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat merasa kesal dengan beredarnya video pengantin yang mengalami musibah lantaran panggung pelaminan ambruk dan tercebur ke kali.
Sebab, video viral itu ternyata tak separah dengan fakta terkait ambruknya tenda pelaminan Hartini dan Alan Martin melaksanakan resepsi pernikahan yang digelar pada Minggu (10/1/2019) siang.
Rian Kurniawan, Ketua RT 5, RW 11, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakbar menyebutkan ada kebohongan terkait banyak korban yang tercebur ke sungai sebagaimana video yang beredar di dunia maya.
Sebab, menurutnya, pengantin langsung diselamatkan dan acara pernikahan itu kembali dilanjutkan setelah pengantin berganti pakaian.
“Bohong itu berita-berita yang lagi rame, banyak yang nyemplung itu warga yang nolongin, bukan korban, habis ditolongin mereka ganti baju terus acara lanjut sampai selesai,” kata Rian di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (12/2/2019).
Rian juga mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Pasalnya lokasi kali tersebut sudah sering digunakan warga sekitar untuk acara resepsi penikahan atau hajatan lainnya. Bahkan, Rian mengaku turut menikahi kedua anaknya di lokasi yang sama.
“Di sini (Kapuk) sudah sering (gelar nikahan di dekat kali). Yang kejadian kemarin itu nikahan yang ketujuh kalau enggak salah, semua keluarga warga sering pakai di sini, saya saja dua kali menikahkan anak saya di sini,” kata Rian.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menduga adanya persaingan bisnis dari pengusaha bisnis tenda lain yang sengaja membuat video tersebut viral.
“Saya enggak tahu siapa yang nyebarin videonya, pada saingan bisnis kali ya, saya kurang tahu juga, di sini sudah langganan orang tenda itu dari dulu,” katanya.
Rian pun menambahkan kedua mempelai sendiri kini sudah bahagia dan melupakan kejadian tersebut. Bahkan, kata dia, Alan dan istrinya kini berbulan madu ke Bali selama tiga hari. (P/d)