Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Diduga ISIS Bermain Dalam Penyerangan Pos Jaga Polda Sumut Menewaskan Polisi, 4 Anggota Jaringan Ditangkap

Diduga ISIS Bermain Dalam Penyerangan Pos Jaga Polda Sumut Menewaskan Polisi, 4 Anggota Jaringan Ditangkap

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melihat pagar yang dipanjat dua pelaku penyerangan pos jaga. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Medan) – Empat terduga teroris yang diduga terkait jaringan kasus penyerangan terhadap Pos Jaga Markas Polda Sumatera Utara menewaskan seorang polisi, diringkus.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Minggu (25/6) petang mengatakan, empat orang yang ditangkap diduga kuat anggota jaringan penyerangan.

“Kita sudah tangkap empat orang yang diduga bagian dari jaringan ini,” kata Kapolda Sumut Rycko Amelza Dahniel.

Namun, Rycko belum membeberkan identitas empat orang tersebut. Keempatnya masih diperiksa intensif untuk memastikan keterkaitan mereka.

Kepolisian menduga teror penikaman itu terkait dengan anggota ISIS, Bahrun Naim. Dugaan sementara, aksi nekat pelaku menyerang Aiptu Martua Sigalingging atas perintah Bahrun Naim.

Diberirakan sebelumnya, dua orang terduga teroris menyerang anggota polisi yang tengah berjaga di Pos Jaga Polda Sumatera Utara. Aiptu Martua Sigalinging tewas ditusuk oleh pelaku setelah sebelumnya mereka berkelahi.

Teman Martua yang mengetahui kejadian minta tolong sehingga anggota Brimob yang berjaga di pos jaga yang lain datang dan menembak dua pelaku karena tidak mau menyerah. Seorang tewas dan satu lagi kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Brimob.

Polda Sumatera Utara mengusulkan agar almarhum Aiptu Martua Sigalingging, yang tewas ditikam dua anggota jaringan teroris Bahrun Naim, naik pangkat.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pengusulan kenaikan pangkaitu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Aiptu M Sigalingging.

Sementara Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidan Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menambahkan, Aiptu M Sigalingging sekitar dua tahun bertugas di Pelayan Markas (Yanma) Polda Sumut.

Sebelum bertugas di Polda Sumut, Aiptu M Sigalingging bertugas di Polres Tapanuli Selatan.

“Saat ini jenazah Martua masih berada di RS Bhayangkara Medan. Belum diketahui rencana pemakaman almarhum,” jelasnya.

Polda Sumatera Utara terus melakukan pengembangan pasca penyerangan pos penjagaan, Minggu (25/6) dinihari.

Hingga saat ini sudah empat orang diamankan terkait penyerangan yang menewaskan Aiptu Martua Sigalingging. Rcyko Amelza Dahniel membenarkan diamankannya empat orang diduga terlibat.

“Keempat terduga penyerangan itu masih diperiksa penyidik. Belum bisa disebutkan identitas keempat pelaku,” ujarnya. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru