Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Digerbek Polisi di Surabaya, 93 Penjahat Siber WN China Dibawa ke Jakarta

Digerbek Polisi di Surabaya, 93 Penjahat Siber WN China Dibawa ke Jakarta

Petugas saat menggerebek pelaku kejahatan siber di Surabaya. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Surabaya) – Lagi, Mabes Polri menggerebek rumah di Kompleks Graha Family, di Surabaya, Jawa Timur. Pada Minggu (30/7) ini, sebanyak 93 Warga Negara China dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan mendalam.

Penggerebekan yang dipimpin AKBP Susetyo Purnomo Condro dari Satgas Mabes Polri berhasil menyita handphone, perangkat internet, dan laptop, juga menemukan ratusan alat kontrasepsi (kondom) di penggerebek dilakukan Polri bersama Kepolisian China.

Kondom tersebut diduga digunakan untuk kebutuhan biologis para pelaku kejahatan siber yang ditangkap polisi tersebut.

“Kami temukan kondom juga, tidak menutup kemungkinan mereka juga melakukan itu (seks), kan kebutuhan biologis,” kata satu petugas Satgas Khusus Mabes Polri yang enggan disebut namanya kepada wartawandi lokasi, kemarin.

Sementara sebanyak 93 pelaku kejahatan siber (cyber) internasional yang diamankan dari empat rumah berbeda di Komplek Graha Family tersebut dikirim ke Jakarta pada Minggu ini. Mereka 26 di antaran, perempuan dan sisanya laki-laki. Sebanyak 33 orang asal China, 1 Malaysia dan sisanya dari Taiwan.

Polri akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi terlebih dulu. AKBP Susetyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mengecek paspor serta visa yang digunakan para pelaku.

“Sambil menunggu koordinasi dengan Imigrasi, kami lakukan pendataan dan identifikasi identitas para pelaku,” imbuhnya.

AKBP Susetyo menambahkan, dari satu rumah itu bisa menghasilkan uang penipuan sebesar Rp 600 juta. “Satu rumah Rp 600 juta, jadi tinggal dikali saja,” jelasnyan.

Selain itu, Polda Metro Jaya menggeberek satu rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dalam kasus serupa yakni kejahatan siber. Sedangkan Mabes Polri juga menggereb suatu tempat di Kuta, Bali juga meringkus piluhan orang. Sindikat ini menipu orang China yang berada di luar negeri, terutama pengusaha. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru