MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku menggandeng ulama untuk meningkatkan upaya deradikalisasi.
“Pak Presiden instruksikan kepada saya agar terus meningkatkan upaya deradikalisasi yang telah dicapai. Antara lain termasuk pada mantan napi terorisme yang saat ini bekerja sama dengan BNPT untuk kembali pada pemikiran-pemikiran yang mungkin selama ini tidak sejalan,” tutur dia, usai pelantikannya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5).
Boy mengaku bakal melibatkan ulama dalam program deradikalisasi. Dia berharap keterlibatan para ulama dapat mencegah generasi muda terpengaruh dengan nilai-nilai anti-Pancasila.
“Dan kita berterima kasih ulama-ulama di Indonesia ini adalah ulama yang hubbul wathon minal iman; jadi cinta negeri adalah sebagian dari iman, jadi kita bersyukur,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Diketahui, sejak beberapa tahun silam BNPT menyertakan ulama dalam kerangka atau silabus program deradikalisasinya. Silabus ini berisi materi yang disampaikan para tokoh dan ulama saat melakukan pendampingan dan dialog dengan eks teroris. (C/d)